Bisnis.com, SEMARANG—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah siap melayani hingga 800 penukaran uang rupiah per hari mulai 21 sampai dengan 24 Mei 2018.
"BI bekerja sama dengan enam bank pemerintah dan dua bank swasta untuk melayani," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Hamid Ponco Wibowo di Semarang, Senin (21/5/2018).
Hal tersebut diungkapkannya di sela pembukaan layanan penukaran uang rupiah di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang Semarang atau Mugas.
Untuk keperluan penukaran uang rupiah itu, BI menyediakan sekitar Rp23,2 triliun untuk wilayah Jateng, mliputi Semarang, Tegal, Solo, dan Purwokerto.
"Kalau Semarang, BI siapkan Rp9,7 triliun yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menukar uangnya ke pecahan kecil," katanya.
Diakuinya, animo penukaran uang ke pecahan kecil memang meningkat menjelang Lebaran sehingga pihaknya berupaya memberikan pelayanan baik kepada masyarakat.
"Tidak perlu khawatir, waktunya cukup panjang. Dari Senin sampai dengan Kamis (21 s.d. 24 Mei). Bisa juga di 58 bank di wilayah Semarang, cukup datang ke bank-bank terdekat," katanya.
Ponco mengingatkan masyarakat untuk tidak menukarkan uang di pinggir-pinggir jalan agar meminimalisasi peredaran uang palsu dan meminimalkan potensi kerugian konsumen.
"Bisa saja, dalam jumlah uang yang ditukar enggak ada 100 lembar, kurang. Bisa juga terima uang palsu. Ya, makanya jangan menukar uang selain di bank," katanya.
Mengenai layanan penukaran uang rupiah itu, dia mengatakan bahwa pihaknya menyediakan uang pecahan mulai Rp5.000 hingga Rp20 ribu, dan ada pula paket penukaran lainnya.
Selain itu, BI juga berencana membuka layanan penukaran uang di Rest Area Tol Ungaran, Kabupaten Semarang, pada tanggal 5 s.d. 7 Juni 2018 untuk menyambut kedatangan pemudik.
"Perkiraan saya, sudah banyak yang mudik menuju Jateng karena pada tanggal 8 Juni mendatang sudah liburan. Makanya, kami buka penukaran uang di Rest Area Tol Ungaran," ungkap Ponco.