Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dishub Jateng Siapkan 20 Armada BRT Semarang-Demak

Dinas Perhubungan Jawa Tengah berencana mengoperasikan 20 bus dalam angkutan aglomerasi perkotaan wilayah Kedungsepur koridor III (Semarang-Demak).
Ilustrasi/muhyasir.wordpress.com
Ilustrasi/muhyasir.wordpress.com

Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Perhubungan Jawa Tengah berencana mengoperasikan 20 bus dalam angkutan aglomerasi perkotaan wilayah Kedungsepur koridor III (Semarang-Demak).

Untuk tahap awal di 2019 ini, Dishub Jateng akan mengoperasikan 14 bus, sisanya akan mulai dioperasikan di anggaran selanjutnya.

"Seperti contoh di Bawen, sesuai hasil studi membutuhkan 25 bus. Di tahap awal tahun 2017 kita operasikan 18, dan tahun 2018 kemarin kita tambahan 7," ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan, dalam acara sosialisasi tahap V rencana pengoperasian angkutan aglomerasi perkotaan wilayah kedungsepur koridor III, di Semarang, Selasa (18/12/2018). 

Ginaryo menerangkan, untuk anggaran dalam pengoperasian angkutan aglomerasi perkotaan tersebut, menggunakan anggaran Biaya Operasional Kendaraan (BOK).

"Jadi bukan anggaran bus. Untuk bus itu yang membeli operator atau pengusaha lama. Kita tidak membuat adanya pengusaha baru. Tapi pengusaha lama kita scraping terus beli bus," tambahnya. 

Lebih lanjut, dalam operasional bus nanti, Dishub Jateng akan melakukan pembayaran dihitung dari jarak yang di tempuh bus tersebut. Untuk 1 kilometernya, bus rencanannya akan dibayar sebesar Rp7.574.

"Konsep kita adalah pengusaha lama di scraping dan beli bis baru. Kita membayar setiap bus setiap 1 kilometer itu dibayar Rp7.475,- tinggal nanti jarak Demak dan Tawang itu berapa kilo," tegasnya.

Dia mencontohkan, seperti anggaran pengoperasian di rute BRT Semarang - Bawen yang menelan biaya Rp14 miliar. Sementara untuk Semarang - Demak masih dalam tahap pengkajian.

"Dari 120'an pengusaha angkot kita akan scraping 21 dari Semarang, 21 dari Demak. Dari data itulah yang akan dipakai untuk proses lelang. Awal agustus kita akan operasikan. Kedepan kita juga akan lakukan studi selain di kedungsepur tapi juga di solo raya. Itu nanti 2020 direalisasikan bersama dengan di magelang. Karena kita juga ingin ada trayek untuk mendukung wisata Borobudur," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper