Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala Daerah di Jateng Diminta Ikut Gerakan Selamatkan Petani Cabai

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirim surat edaran kepada seluruh kepala daerah di 35 kabupaten/kota untuk ikut terlibat dalam menstabilkan harga cabai yang anjlok di pasaran.
Ilustrasi pedagang cabai/Reuters-Fatima El Kareem
Ilustrasi pedagang cabai/Reuters-Fatima El Kareem

Bisnis.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirim surat edaran kepada seluruh kepala daerah di 35 kabupaten/kota untuk ikut terlibat dalam menstabilkan harga cabai yang anjlok di pasaran.

"Melalui Surat Edaran bernomor 520/0000579 tertanggal 14 Januari 2019, saya meminta bupati/wali kota se-Jateng untuk ikut dalam Gerakan Selamatkan Petani Cabai," kata Ganjar seusai memimpin rapat koordinasi tentang perekonomian di ruang rapat Gubernur Jateng di Semarang, Senin (14/1/2019).

Dalam surat edaran tersebut, Gubernur Ganjar meminta para bupati/wali kota untuk memerintahkan aparatur sipil negara (ASN) membeli langsung cabai dari para petani.

Seperti diketahui, harga cabai merah keriting di tingkat petani di Jateng anjlok pada musim panen tahun ini pada angka Rp7.000- Rp9.000 per kilogram, sedangkan di pasaran harga cabai mencapai Rp20.000/kg.

"Dari informasi yang saya dapat bahwa harga cabai akan terus mengalami fluktuasi hingga beberapa minggu ke depan, padahal saat ini panen cabai di tingkat petani baru 50 persen artinya masih ada 50 persen cabai yang siap panen dan harus diintervensi mengingat harganya di tingkat petani yang sangat rendah," ujarnya.

Ganjar mengungkapkan saat ini Pemprov Jateng telah melakukan intervensi yang bersifat darurat dengan membeli cabai langsung dari petani yang membutuhkan penanganan jangka pendek dan tindakan cepat karena cabai tidak bisa bertahan lama setelah dipanen.

"Saya ingin gerakan tersebut juga dilakukan di 35 kabupaten/kota di Jateng, saya minta agar kendalinya tidak terlalu jauh di provinsi, saya kirimkan surat edaran ke bupati/wali kota. Isinya memerintahkan mereka untuk menjaga sensitivitas harga cabai dengan cara memantau dan melakukan intervensi harga," katanya.

Selain penanganan jangka pendek, Ganjar juga akan terus mencari solusi jangka panjang agar kejadian anjloknya harga cabai saat panen tidak kembali terjadi dan sudah membentuk tim untuk melakukan deteksi dari hulu sampai hilir guna menemukan titik kesenjangan permasalahan.

Ganjar juga sudah meminta Perum Bulog untuk secara komersial ikut bertindak dan proaktif melakukan operasi pasar dengan membeli cabai langsung dari petani.

"Silakan Bulog membeli langsung dan menjual kembali sehingga Bulog juga dapat untung, harga di pasar stabil, dan masyarakat senang, serta petani juga senang karena hasil mereka dihargai maksimal," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper