Bisnis.com, JOGJA – Dosen Fakultas Teknik Elektro UGM, BS, 55 tahun, ditemukan tak bernyawa dalam posisi gantung diri di teras rumahnya, Kampung Nyutran, Wirogunan, Mergangsan, Kamis (15/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo, mengatakan kejadian gantung diri ini pertama kali ditemukan oleh adik korban yang tinggal serumah, Yuli Setiyanti. Sekitar pukul 09.00 WIB, Yuli meninggallan rumah menuju Wijilan dan mampir di warung sayur Bu Ginem, di Kampung Nyutran.
Sekitar pukul 11.00 ia pulang dan mendapati kakaknya sudah gantung diri di teras menggunakan tambang dan tak lagi tertolong. "Melihat kejadian ini, Yuli langsung melapor ke warga lain dan diteruskan ke Polsek Mergangsan," ujarnya.
Motif bunuh diri BS sampai saat ini masih didalami. Namun sementara polisi menduga BS nekat mengakhiri hidupnya karena depresi terhadap penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
Penyakit yang dialami BS masih belum jelas diketahui. Tapi menurut keterangan keluarga, BS sempat melakukan observasi di Puri Nirmala pada Maret dan April lalu. "Sampai sekarang masih kontrol rutin," ungkapnya.