Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

XL Ikut Bekali Siswa SMA &SMK Songsong Industri 4.0

XL Axiata Bekali para siswa SMA dan SMK untuk siap menghadapi revolusi industri 4.0.
(Dari kiri) Head of Sales XL Axiata, Heriantoni (kiri), Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wil I Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Lilik Rachmawati SE M.Si (tengah), Head Sustainability & Communication Services XL Axiata, Andy Satrio Yuddho (kanan), bersama perwakilan pelajar SMA/SMK dari Semarang, Kudus, dan Ungaran pada pembukaan XL Axiata Youth Leadership Camp 2019 di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (23/8)/Alif
(Dari kiri) Head of Sales XL Axiata, Heriantoni (kiri), Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wil I Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Lilik Rachmawati SE M.Si (tengah), Head Sustainability & Communication Services XL Axiata, Andy Satrio Yuddho (kanan), bersama perwakilan pelajar SMA/SMK dari Semarang, Kudus, dan Ungaran pada pembukaan XL Axiata Youth Leadership Camp 2019 di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (23/8)/Alif
Bisnis.com, SEMARANG -  PT XL Axiata Tbk membekali para siswa SMA dan SMK untuk siap menghadapi revolusi industri 4.0.
Adapun, salah satu cara yang dilakukan dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan dan pendidikan karakter dalam program XL Axiata Youth Leadership Camp (XYLC) 2019. 
"Acara XYLC berlangsung di Semarang dihadiri oleh 100 siswa terpilih se -Jawa Tengah," kata Head of Sales XL Axiata, Heriantoni Jumat (23/8/2019).
 
Heriantoni mengatakan, upaya untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan di Indonesia terus dikembangkan. Menurutnya, XL memutuskan untuk melanjutkan program XYLC ini dengan kembali menggandeng Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai institusi yang paling berkompeten di bidang ini. 
"Kami juga masih akan menerapkan kurikulum yang dapat membantu para pelajar SMA/SMK menghadapi revolusi industri 4.0, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan soft skill yang belum banyak diajarkan di sekolah formal," kata Heriantoni.
 
Heriantoni menambahkan, soft skill atau yang dikenal dengan transversal skill merupakan kualitas yang dibutuhkan di semua bidang kerja. Kemampuan ini mencakup kreativitas, imaginasi, intuisi, emosi, dan etik yang sangat bermanfaat dalam membangun interaksi sosial. 
"Program ini telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia," ujarnya.
 
Guna menghadapi revolusi industri 4.0 yang saat ini telah berlangsung, ada beberapa kompentensi dasar yang sudah harus dipersiapkan generasi muda Indonesia. Selain berupa hard skills yang sudah banyak diajarkan di sekolah, mereka juga memerlukan soft skills yang akan membantu proses interaksi sosial di semua keahlian.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan rumusan World Economic Forum mengenai kemampuan atau soft skills yang perlu dimiliki oleh semua orang saat ini.
Mulai dari kemampuan menyelesaikan permasalahan, berpikir kritis, kolaborasi dan koordinasi, komunikasi, serta kemampuan kognitif yang baik.
 
Tujuan utama diadakannya XYLC ini adalah untuk menciptakan generasi muda dengan kualitas daya saing tinggi yang adaptif terhadap perubahan yang sesuai dengan tuntutan era revolusi industri 4.0.
"Untuk itu, XL Axiata telah menyiapkan serangkaian topik pelatihan yang sesuai, yaitu berpikir kristis dan kreatif, public speaking, digital collaboration, media Slsosial yang menginspirasi, pemecahan masalah, emotional intelligence, dan kepemimpinan.
 
Secara teknis, para peserta pun akan langsung dibimbing oleh pembicara yang merupakan karyawan XL Axiata dengan expertise yang sudah teruji. 
"Mendapatkan mentoring berkelanjutan dari para mahasiswa peserta XL Future Leaders, dan tentunya akan mendapatkan e-sertifikat dari XL Axiata," katanya.
 
Dia menambahkan, setelah Jakarta dan Semarang, program XYLC akan diselenggarakan di 5 kota lain di bulan Agustus-September, yaitu berturut-turut Medan, Makassar, Surabaya, dan terakhir Yogyakarta. 
Calon peserta masih bisa mendaftar untuk mengikuti program yang berlangsung di 5 kota tersebut. XYLC juga terbuka untuk sekolah-sekolah dari kota atau kabupaten terdekat dengan lokasi XYLC.
Lantaran kuota peserta yang terbatas hanya 100 peserta per lokasi, maka panitia memprioritaskan peserta yang menjadi pengurus organisasi siswa di sekolah seperti OSIS, MPK, dan Pramuka.
""Diharapkan program ini terus mendapat dukungan dari sekolah yang pernah menerima manfaat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper