Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Menyalurkan KUR Rp3,6 Triliun pada Semester I/2024

Bank Jateng pada 2024 berencana menyaluran KUR sebesar Rp6 triliun.
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik

Bisnis.com, KUDUS - Bank Jateng telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada semester pertama tahun 2024 sebesar Rp3,6 triliun atau 60% dari rencana penyaluran ke para debitur yang tersebar di berbagai daerah di tanah air.

"Sementara rencana penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp6 triliun," kata Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro di Kudus, Selasa (14/8/2024).

Ia optimistis rencana penyaluran KUR selama setahun sebesar Rp6 triliun bisa tercapai. Bahkan, selama ini sebelum akhir tahun mengajukan tambahan alokasi penyaluran KUR.

Alokasi KUR yang diterima tahun ini juga mengalami peningkatan karena tahun sebelumnya hanya Rp4,8 triliun.

Sementara tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) untuk elemen usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar 0,7%.

Untuk penyaluran KUR sesuai kebutuhan masyarakat dengan plafon pinjaman maksimal Rp500 juta dengan suku bunga pinjaman cukup murah, yakni 6%.

"Pinjaman kurang dari Rp100 juta, bisa diberikan pinjaman tanpa agunan. Namun kami tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kreditnya," ujarnya.

Meskipun saat ini penerima pinjaman permodalan lewat program KUR harus pelaku usaha yang belum pernah menerima pinjaman serupa dari lembaga perbankan, menurut dia menjadi tantangan tersendiri karena selama ini penyaluran KUR selalu bisa mencapai target.

Bank Jateng berkomitmen membantu sektor ketahanan pangan dengan memberikan pinjaman kepada masyarakat yang berusaha di sektor perkebunan, perikanan, dan peternakan.

Penyaluran kredit untuk tiga sektor tersebut, merupakan hasil kerja sama dengan Pemprov Jateng karena dari pemerintah juga memberikan subsidi bunga pinjaman, sedangkan penyalurannya melalui Bank Jateng.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper