Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JATENG: Ganjar Buktikan Jateng Masih Basis PDI-P

BISNIS.COM, SEMARANG -- Kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dalam Pilkada Jateng 2013 telah membuktikan provinsi ini masih menjadi basis PDI-P demikian juga dengan unggulnya pasangan calon yang diusung partai berlambang kepala banteng

BISNIS.COM, SEMARANG -- Kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dalam Pilkada Jateng 2013 telah membuktikan provinsi ini masih menjadi basis PDI-P demikian juga dengan unggulnya pasangan calon yang diusung partai berlambang kepala banteng itu  dalam pemilihan bupati Temanggung dan Kudus. 

Seperti diketahui, hasil sementara penghitungan suara Pemilihan Gubernur Jateng  menempatkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan unggul dari dua calon lainnya.

Dua calon lainnya yakni Hadi Prabowo dan Don Murdono yang diusung PKS, PKB, Gerindra, Hanura, PPP dan PKNU. Sedangkan Bibit waluyo-Sudijono Sastroatmodjo didukung Demokrat, Golkar dan PAN.

Kemenangan tersebut menunjukkan buah perjuangan keras dari PDIP karena jika dilihat dari jumlah kursi partai pengusung di dewan, PDIP hanya memiliki 23 kursi atau lebih sedikit jika dibandingkan jumlah kursi koalisi parpol dua pasangan calon yang lain.

Koalisi Demokrat, Golkar dan PAN yang mengusung calon nomor dua Bibit-Sudijono memiliki 37 kursi di DPRD, sedangkan koalisi PKS, PKB, Gerindra, Hanura, PPP, dan PKNU dengan total 40 kursi di dewan menjadi pendukung calon nomor urut satu HP-Don.

Jika dilihat dari segi popularitas, sejumlah survei juga menunjukkan bahwa Bibit Waluyo memiliki popularitas jauh di atas Ganjar karena sebagai calon gubernur petahana, Bibit memiliki bahan dagangan kampanye sejumlah keberhasilan pembangunan di bidang infrastruktur dan programnya "Bali Ndeso Mbangun Deso" yang sangat populer.

Sementara pasangan HP-Don yang mendapat dukungan dari partai politik terbanyak juga memiliki modal kuat untuk merobohkan kandang banteng di Jateng. Apalagi Jateng juga merupakan basis pemilih Islam tradisional seperti PKB dan PPP (terutama di wilayah pantura).

Afiliasi Parpol Kemenangan Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko menjadi bukti PDIP masih mampu mempertahankan Jateng sebagai kandang banteng bermoncong putih ini setelah sebelumnya kalah pada Pilkada Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Bali.

Menurut pengamat politik Universitas Diponegoro Teguh Yuwono, kemenangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko menunjukkan afiliasi partai politik pada Pilgub di Jateng lebih dominan dibandingkan figur calon, jika dilihat dari pengalaman Pilgub Jateng 2008.

Pada Pilgub Jateng 2008, PDIP mengusung Bibit Waluyo-Rustriningsing dan menang. Kemenangan kembali diraup PDIP meskipun dengan figur lain yakni Ganjar. Bibit Waluyo juga kembali maju Pilgub tetapi menggunakan kendaraan lain koalisi Partai Demokrat, Golkar, dan PAN.

Teguh melihat kemenangan Pilgub Jateng dipengaruhi oleh parpol. Meskipun calon lain justru diusung koalisi parpol, tetapi kekuatan PDIP lebih kokoh. (Antara/dot)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper