Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Curah Hujan Tinggi Picu Kerusakan Tanaman Cabai di Temanggung

Tanaman cabai keriting di Desa Gandurejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diserang penyakit patek dan busuk batang karena tingginya curah hujan.
Cabai busuk./Antara
Cabai busuk./Antara

Bisnis.com, TEMANGGUNG—Tanaman cabai keriting di Desa Gandurejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diserang penyakit patek dan busuk batang karena tingginya curah hujan.

Petani warga Gandurejo Wahadi di Temanggung, Rabu (21/2/2018), mengatakan bahwa tingginya curah hujan sangat berpengaruh terhadap kondisi tanaman cabai.

"Terutama kalau hujan pada malam hari maka gampang sekali tanaman cabai terserang penyakit," katanya.

Ia menuturkan menanam cabai pada musim hujan memang memiliki tantangan tersendiri, karena tanah selalu basah atau lembab sehingga tanaman mudah terkena jamur.

"Kelembaban yang tinggi karena tanaman mendapat air yang berlebihan, mengakibatkan tanaman rawan terhadap penyakit yang disebabkan jamur," katanya.

Ia menyebutkan sekitar 50 persen tanaman cabainya terserang penyakit patek dan busuk batang sehingga tanaman layu dan buahnya membusuk.

Ia menuturkan guna mencegah serangan penyakit tersebut bertambah luas maka petani harus mengeluarkan biaya banyak untuk membeli pestisida agar tidak mengalami gagal panen.

Petani lainnya Sukirman mengatakan dengan serangan penyakit patek dan busuk batang tersebut hasil panennya turun drastis, kalau biasanya bisa panen 50 kuintal, kini kemungkinan hasil panen di bawah 20 kuintal.

Ia menyampaikan guna mengantisipasi meluasnya serangan penyakit patek dan busuk batang tersebut petani harus rutin melakukan penyemprotan.

"Dalam kondisi seperti sekarang, memang banyak mengeluarkan biaya untuk membeli pestisida, karena harus rajin menyemprot agar tanaman cabai bisa bertahan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper