Bisnis.com, SOLO - Setelah acara pelantikan pada hari ini, Kamis 20 Februari 2025, seluruh kepala daerah akan melaksanakan retret di Magelang, Jawa Tengah.
Dilansir dari Antaranews, Polresta Magelang dan Polres Magelang Kota menggelar pasukan menjelang pelaksanaan retret kepala daerah di Indonesia di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tanggal 21—28 Februari 2025.
Kapolresta Magelang Kombes Pol. Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar di Magelang berharap pengamanan dapat terselenggara sesuai dengan ketentuan.
Kombes Pol. Herbin mengemukakan hal itu pada Apel Kesiapan Pengamanan Pelatihan Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah Tahun 2025 di Alun-Alun Kota Magelang.
"Pengamanan orientasi dapat berjalan dengan aman dan tidak terjadi kejadian yang dapat mengganggu kondisivitas di wilayah kota maupun Kabupaten Magelang," katanya.
Tentag Retret Kepala Daerah di Magelang
Kegiatan orientasi kepemimpinan kepada daerah tahun ini akan dikuti oleh 503 peserta, termasuk gubernur, bupati, wali kota dan wakilnya dari seluruh kota di Indonesia.
Baca Juga
Para kepala daerah ini akan mengikuti retret setelah terpilih dalam Pilkada 2024.
Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar mengatakan jika kehadiran Presiden RI dalam acara tersebut juga akan menjadi atensi utama.
"Selain itu, kehadiran Presiden RI beserta jajaran menteri dalam rangkaian kegiatan retret harus menjadi atensi utama bagi kami guna memastikan dalam rangka pengamanan," katanya.
Dalam pengamanan ini, pihaknya telah menyiapkan 937 personel yang terdiri atas Polresta Magelang, Polres Magelang Kota, dan BKO dari Polda Jateng serta dukungan dari jajaran Kodim 0705 Magelang, dinas perhubungan, satpol PP, baik kota maupun kabupaten, dan pemangku kepentingan lainnya.
"Sinergitas antarsatuan itu menjadi kunci utama dalam keberhasilan pengamanan ini," katanya.
Disebutkan pula ada beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan bersama dalam kegiatan itu.
Pertama, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan prosedur dan rencana pengamanan.
Kedua, memahami dan menguasai karakteristik serta kerawanan pada masing-masing ploting pengamanan.
Ketiga, lanjut dia, persiapkan pengamanan secara lengkap dan tepat, menggunakan jalur koordinasi dan kolaborasi antarinstansi, serta saling mendukung dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
