Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengajukan usulan prioritas/green book proyek pembangunan sistem penyediaan air minum regional Wosusokas kepada Bappenas.
Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kementerian PUPR Muhammad Sundoro menuturkan sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Wosusokas di Jawa Tengah memiliki kapasitas 1.450 liter per detik.
Pembangunannya pun dilakukan dalam 2 tahap yang pertama sebesar 750 liter per detik dan tahap kedua sebesar 700 liter per detik.
"Ini sedang diusulkan masuk greenbook ke Bappenas," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (21/2/2018).
Pembangunan SPAM Wasusokas ini membutuhkan biaya Rp1,08 triliun.
Biaya pembangunan itu terdiri dari APBN Ditjen Sumber Daya Air senilai Rp173 miliar, APBN Ditjen Cipta Karya senilai Rp484 miliar, APBD Provinsi senilai Rp302 miliar, dan APBD kabupaten/kota senilai Rp119 miliar.
"Untuk dari APBN Cipta Karya, ini loan dari KFW dari Jerman senilai Rp484 miliar," ucap Sundoro.
SPAM regional ini nantinya akan mengalirkan air ke Kab. Wonogiri, Kab. Sukoharjo, Kota Surakarta, dan Kab. Karanganyar yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
SPAM Regional Wosusokas diharapkan dapat beroperasi pada 2019, dengan penerima manfaat sebanyak 580.000 jiwa.
Pembangunan SPAM regional ini untuk mencapai target 100% akses air bersih pada 2019.
