Bisnis.com, SLEMAN – Warung Ayam Bakar Bu Tuti yang merupakan milik terduga teroris Ismail sudah buka sejak sehari setelah penangkapan. Penangkapan dilakukan oleh pihak Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Rabu (18/7).
Karyawan Warung Ayam Bakar Bu Tuti yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan sehari pasca penangkapan terduga teroris Ismail, pihak karyawan membuka operasional warung makan tersebut seperti biasanya.
"Ya karyawan di sini, setelahnya juga udah normal, biasa saja, buka dari pagi sampai pukul 19.00 WIB," ujarnya pada JIBI, Rabu (25/7/2018).
Ia mengatakan konsumen yang datang pun tidak terpengaruh dan cenderung ramai seperti biasanya sebelum penangkapan. Pemilik Warung Tegal (Warteg) samping Warung Ayam Bakar Bu Tuti, Kirno membenarkan, pasca penangkapan terduga teroris Ismail kondisi warung makan tersebut normal kembali.
"Sudah ramai lagi, besoknya itu," katanya.
Kirno mengatakan, terkadang Ismail membeli es dari warteg miliknya. "Tapi hanya beli es saja, saya tidak begitu mengenal dan belum pernah bicara apapun," ujarnya pada Rabu (25/7/2018).
Ketua RT 08 RW 62 Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Depok Yoyok Teguh Prasetyo mengatakan rumah yang jadi warung makan dan ditempati oleh Ismail masih ngontrak. "Sudah sekitar empat tahunan tinggal di sana, secara administrasi pun masuk jadi warga sini," kata Yoyok.
Sementara itu salah seorang tetangga Ismail berinisial S mengatakan Ismail mempunyai warung makan dan ada beberapa cabang. "Sempat juga buka yang di seturan, tapi sekarang tutup, pernah cerita, dia kesulitan mencari karyawan," katanya.