Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi membuka Food Truck Festival 2019 Kuliner Pinggir Kali. Acara tersebut adalah agenda tahunan dalam rangkaian hari ulang tahun ke-472 Kota Semarang.
Ganjar mengatakan, yang unik dari Festival 2019 Kuliner Pinggir Kali, yakni hadirnya 60 food truck yang berjajar rapi menjual makanan dan minuman. Menurut Ganjar, event semacam ini sangat bagus untuk memperkenalkan kuliner khas Kota Semarang.
"Truk yang dimodifikasi jualannya bikin ngiler. Saya harap kuliner dan cara jualan yang unik bisa menjadi potensi wisata menarik untuk Kota Semarang," kata Ganjar usai membuka Food Truck Festival 2019 Kuliner Pinggir Kali di Semarang Jumat (26/4/2019).
Ganjar menambahkan, acara semacam ini bisa mendorong partisipan karena cara dagang yang sangat menarik dan berkreasi dengan peralatan canggih. Menurut Ganjar, demonstrasi masak yang luar biasa menjadi agenda tahunan bisa muncul dan menular ke tempat lain.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan Food Truck Festival Kuliner Pinggil Kali 2019/Bisnis-Alif Nazalla Rizqi
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati menyampaikan event ini sebelumnya pernah dilakukan di Kota Lama Semarang.
Saat itu, antusiasme sangat besar meski hanya ada 45 food truck. Dia berharap tahun ini dengan adanya 60 food truck antusiasme masyarakat makin tinggi. Tahun lalu event ini bisa menyedot animo 10.000 pengunjung.
Pada tahun depan akan ada 100 food truck memadati Semarang. Event dinilai sangat sukses menarik banyak pengunjung.
"Dulu waktu kita menghadirkan 45 food truck di Kota Lama Semarang transaksi bisa mencapai Rp1 miliar. Untuk tahun ini saya optimistis transaksi lebih dari Rp1 miliar," kata Ema
Selain itu, lanjut Ema, event Food Truck Festival 2019 Kuliner Pinggir Kali akan memecahkan rekor Muri dengan pembuatan 472 porsi tahu gimbal oleh koki profesional dan pelajar SMA.
Bukan hanya kuliner yang meramaikan Food Truck Festival 2019 Kuliner Pinggir Kali diramaikan parade band anak usia SMP. Grup band Letto juga hadir menghibur warga Kota Semarang.
"Kami juga menghadirkan pagelaran musik dengan mendatangkan Letto untuk menarik pengunjung, dan yang perlu diingat semua kemasan di sini tak ada yang menggunakan plastik sesuai dengan arah gubernur," kata Ema.(kom)