Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Asal Tiga Negara Ini Bakal Dideportasi Kalau ke Semarang

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani (BIJAY) Semarang menerapkan kebijakan ketat terhadap penumpang asal negara yang terjangkit virus corona atau covid - 19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo (kanan) berbincang dengan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang Arianti (tengah) saat meninjau fasilitas untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020)./ANTARA FOTO-Aji Styawan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo (kanan) berbincang dengan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang Arianti (tengah) saat meninjau fasilitas untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020)./ANTARA FOTO-Aji Styawan

Bisnis.com, SEMARANG - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani (BIJAY) Semarang menerapkan kebijakan ketat terhadap penumpang asal negara yang terjangkit Virus Corona atau covid - 19.

General Manager Angkasa Pura 1 Bandara Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan bahwa tiga negara yang dibatasi adalah Italia, Iran, dan Korea Selatan.

"Sesuai instruksi pemerintah ada tiga negara. Memang apabila ada akan kita kembalikan, deportasi," ungkap Hardi dalam keterangan resmnya, Senin (16/3/2020).

Hardi menjelaskan pembatasan kunjungan dari tiga negara tersebut merupakan salah satu langkah untuk mencegah penyebaran covid - 19 semakin meluas. Apalagi jumlah orang terinfeksi di tiga negara tersebut cukup banyak.

"Kita bekerja sama dengan Imigrasi dan Bea Cukai, kami mengambil tindakan khusus untuk dikembalikan," jelasnya.

Bandara Internasional Ahmad Yani saat ini terus berupaya meminimalkan penyebaran covid - 19 dengan mengecek suhu setiap penumpang yang masuk ke bandara

Selain itu pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di penjuru bandara.

Hardi juga menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan penumpang yang terindikasi terserang covid -19. "Sementara belum ada baik yang internasional maupun yang domesik," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper