Bisnis.com, SEMARANG - Peserta program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tiba lebih awal dari perkiraan puncak arus mudik.
Sebelumnya, ratusan peserta mudik gratis menuju Jawa Tengah telah berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Minggu (7/4/2024). Dua rangkaian kereta api disiapkan untuk menampung 512 orang pemudik menuju Jawa Tengah.
"Pelaksanaan mudik Lebaran gratis kami lakukan setiap tahun dan insyaallah kami akan tingkatkan jumlah pemudiknya. Selama ini kami bersyukur, di samping ada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, juga ada pemerintah pusat yang melakukan hal sama,” jelas Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, saat meninjau pemberangkatan program mudik gratis tersebut.
Nana menyebut, program mudik gratis digelar untuk memastikan masyarakat bisa pulang kampung dengan aman, nyaman, dan tertib. Selain itu, program tahunan itu juga dilaksanan rutin demi mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor,
“Karena dari data yang ada, banyak kecelakaan mudik karena roda dua. Ini jadi perhatian kami,” jelasnya.
Selain menggunakan kereta api, peserta mudik gratis Jawa Tengah juga diberangkatkan menggunakan bus dengan titik kumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Baca Juga
Ada 11.750 orang pemudik dengan tujuan ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Sementara itu, dari Bandung, 17 bus disiapkan untuk mengangkut 850 orang pemudik asal Jawa Tengah.
Adapun peserta program mudik gratis via laut telah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pada Sabtu (6/4/2024). Program tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan dan PT Pelni. 2.087 orang pemudik dan 889 unit sepeda motor turun dari KM Dobonsolo dengan selamat.
“Mereka yang turun dari kapal wajahnya terlihat tidak ada yang capek, berarti kan nyaman di kapal,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno.
Program mudik gratis juga digelar Pemerintah Kabupaten Rembang. Ada 208 peserta mudik gratis yang ikut di tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Drupodo menjelaskan bahwa program tersebut terselenggara atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Rembang dengan Himpunan Keluarga Rembang (HKR) di Jakarta.
“Program mudik gratis kali ini Pemerintah Kabupaten Rembang menyediakan 3 bus, ditambah 1 bus dari PT BPR BKK Lasem. Mudik gratis ini setiap tahun, semoga tahun depan busnya bisa bertambah agar bisa mengakomodir pemudik lebih banyak,” jelas Drupodo.
Ist/Pemprov Jateng
