Bisnis.com, KULON PROGO – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi calon lokasi bandara di Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (8/10/2017), untuk memastikan perkembangan pembersihan lahan.
Dalam kesempatan itu, Budi Karya meminta bangunan atau desain bandara mengutamakan kearifan lokal. Ia juga menanyakan konsep pembangunan bandara hingga pembangunan stasiun kereta pendukung bandara.
"Di DIY identik dengan kearifan lokal. Kami dihubungi seniman di DIY, mereka memberikan ide dan gagasan supaya desain bandara menonjolkan kearifan lokal DIY, khususnya Kulon Progo. Mereka menyumbangkan ide dan gagasan secara gratis," katanya.
Selain itu, Budi Karya menanyakan konsep pembangunan kereta api sebagai pendukung bandara, apakah stasiun dibangun di Sentolo atau Kedundang. "Hitungan waktu harus teliti. Kalau dari stasiun ke bandara memakan waktu lama, bandara menjadi tidak baik," katanya.
Direktur Teknis Angkasa Pura I Polana B Pramesti mengatakan desain bandara selesai 90 persen, ditargetkan akhir Oktober sudah selesai. Saat ini, pihaknya masih menentukan letak stasiun.
"Desain 90 persen selesai, tinggal finalisasi. Akhir Oktotober ini selesai, sehingga langsung bisa melakukan pengerjaan pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Terkait gagasan kearifan lokal, Paulana mengatakan pihaknya sudah melakukan forum diskusi grup (FGD) dengan melibatkan sejarawan, seniman, tokoh masyarakat Kulon Progo, sehingga desain yang disusun mengakomodir usulan semua pihak.
Tinjau Lokasi Bandara Kulon Progo, Menhub Sarankan Desain Muatan Lokal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi calon lokasi bandara di Temon Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (8/10/2017), untuk memastikan perkembangan pembersihan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu