Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng Cabang Slawi meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Korpri Kabupaten Tegal terkait dengan penyediaan rumah bagi para anggota. Dalam kerja sama tersebut, Bank Jateng menyediakan fasilitas pembiayaan sebanyak 500 unit rumah.
Perinciannya, Bank Jateng menyiapkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapera untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Tegal, dengan jangka waktu angsuran hingga 30 tahun. Bank Jateng juga menyediakan KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan tenor pembiayaan hingga 20 tahun untuk para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pemimpin Bank Jateng Cabang Slawi Setiyo Aji menuturkan kredit perumahan diperuntukkan bagi ASN dan PPPK yang belum memiliki rumah dan memenuhi persyaratan.
“Bank Jateng akan menyediakan fasilitas kredit perumahan dengan bunga yang rendah dengan jangka waktu yang fleksibel, sehingga anggota Korpri dapat memiliki rumah tanpa harus terbebani oleh biaya yang tinggi,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (25/12/2024).
Adapun, perjanjian kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal sekaligus Ketua Dewan Pengurus Korpri Amir Makhmud dan Pemimpin Bank Jateng Cabang Slawi Setiyo Aji, disaksikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah pada acara puncak HUT Korpri ke-53 di Lapangan Pemkab Tegal, Minggu (8/12/2024).
Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menuturkan, inisiatif ini bertujuan untuk membantu anggota Korpri dalam memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau. Untuk pembangunan rumah dipercayakan pada PT Maris Bangun Nasional. Dengan pengalaman dan reputasi yang baik, diharapkan PT Maris Bangun Nasional akan memberikan kualitas terbaik dalam setiap rumah yang dibangun.
Direktur PT Maris Bangun Nasional William Ardianto menuturkan, perumahan Korpri akan dibangun setelah proses perizinan dapat berjalan lancar, maka proses ground breaking untuk pembangunan massal akan mulai Maret atau April 2025.
”Rumah yang dibangun sekitar 500 rumah. Kami bangun bukan rumah siap renovasi tapi rumah siap huni,” ujar William.