Bisnis.com, SOLO – Pemerintah Kabupaten Karanganyar mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, salah satunya melalui pembinaan yang dilakukan oleh dinas-dinas pemerintahan.
"Pada dasarnya pemerintah mendorong dan memfasilitasi, salah satunya dari sisi tata ruang bagaimana menumbuhkan sektor UMKM ini," kata Bupati Karanganyar Juliyatmono di Solo, Jumat (13/10/2017).
Ia mengatakan Pemkab Karanganyar berupaya memberdayakan SKPD terkait, di antaranya Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, dan Dinas Pertanian.
"Semua harus bisa menumbuhkan calon pelaku UMKM, khususnya generasi baru yang punya peluang mampu membuat lapangan pekerjaan. Bukan 'nyekoi' mereka agar segera bekerja tetapi bagaimana agar mereka berusaha dan bisa menciptakan lapangan kerja," katanya.
Ia mengatakan upaya mengembangkan UMKM merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang dikemas dalam program menciptakan 10.000 wirausahawan.
"Kami juga berupaya memfasilitasi pelatihan sampai memberikan alat-alat produksi. Sekalipun kecil tetapi bisa mengurangi biaya produksi. Selain itu juga memfasilitasi bagaimana mengemas dan menjual produk," katanya.
Mengenai penjualan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mendatangkan marketing google untuk membuat aplikasi khusus untuk UMKM agar marketable. "Langkah ini penting karena dunia maya kompetisinya ketat. Kalau tidak punya strategi baru akan kesulitan menghadapi persaingan," katanya.
Pihaknya juga mendorong pelaku usaha kecil mau bermitra dengan pengusaha yang sudah lebih mapan. "Dengan demikian, produk mereka akan terserap dengan maksimal karena pengusaha besar memiliki pasar yang lebih stabil," katanya.
Pemkab Karanganyar Mendorong Pembinaan UMKM
Pemerintah Kabupaten Karanganyar mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, salah satunya melalui pembinaan yang dilakukan oleh dinas-dinas pemerintahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
9 jam yang lalu