Bisnis.com, SEMARANG—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun tangan terkait penanganan darurat rob di kawasan Kaligawe, Semarang. Bantuan sementara berupa sejumlah pompa akan diberikan sebagai solusi sementara.
Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono menuturkan, pihaknya akan mengirimkan lima pompa guna mengatasi banjir yang kerap terjadi hingga merusak sejumlah ruas jalan itu.
“Tadi saya sudah minta pompa, mobile dari Jakarta, sudah dikirim lima [pompa]. Mudah-mudahan ini sudah sampai ke lapangan dan siang ini sudah bisa kering. Itu [solusi] sementara karena pekerjaan robnya belum selesai,” ujarnya saat menghadiri Pembukaan Konsultasi Regional Kementerian PUPR di Kantor Balai Ujicoba Sistem Diklat Perumahan dan Permukiman, Semarang, Senin (12/2/2018).
Sementara itu, pemasangan dua pompa permanen untuk mengatasi rob, yaitu pompa berkapasitas 12 m3/detik dan 10 m3/detik, menurutnya akan dilakukan paling cepat bulan depan.
“Pompa yang permanen akan datang bulan depan. Apalagi kalau nanti kita bikin Tol Semarang-Demak melalui laut. Itu sudah pasti selesai [rob] karena itu tanggul,” tambahnya.
Terkait Tol Semarang-Demak yang digadang-gadang dapat mengatasi rob di kawasan Kaligawe, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menjelaskan, pada aspek peninjauan lokasi tak mengalami kendala berarti.
Kementerian ATR/BPN, lanjutnya juga sudah memberikan persetujuan atas tata ruangnya. Konstruksi Tol Semarang-Demak dijadwalkan dimulai pada Agustus tahun ini.
“Harapan saya proyek-proyek strategi nasional di bidang PUPR di Jateng akan sesuai target. Termasuk Tol Semarang-Demak. Itu persetujuan dari Menteri ATR/BPN kan baru saja [diberikan]. Sekarang kita tunggu Amdalnya dari pusat," pungkasnya.
