Bisnis.com, SEMARANG - Perusahaan jasa perjalanan PT Nusantara Tour menargetkan pertumbuhan pendapatan meningkat 20% tahun 2018.
Comercial Manajer Nusantara Tour Hendri mengatakan, Jateng merupakan pasar potensial karena masyarakatnya senang berpergian ke dalam maupun luar negeri. Sehingga demi mendekatkan diri ke pasar, perseroan menggelar pameran di Semarang. Sementara untuk pembiayaan Nusantara Tour menggandeng BCA sebagai perantara pembayaran.
"Kami sudah menggelar pameran di Semarang sebanyak 20 kali dan animo masyarakat cukup tinggi. Ini juga menjadi momen yang bagus karena banyaknya travel agent yang mengikuti pameran kali ini," kata Hendri Jumat (9/3/2018).
PT Nusantara Tour menggelar pameran di Kota Semarang Jumat (9/3/2018) dan berkahir Minggu (11/3/2018).
Diketahui ada 11 travel agent yang mengikuti pameran kali ini yang melayani perjalanan domestik maupun mancanegara. Tahun lalu Nusantara Tour cukup sukses menyelenggarakan pameran sebab, target yang dicapai selalu melebihi 100% dalam 2 kali penyelenggaraanya.
Hendri menambahkan nanti dalam penyelenggaraan pameran Nusantara Tour tahap kedua, yang akan berlangsung pada bulan September pihaknya akan menggelar di beberapa kota seperti Solo dan Yogyakarta.
"Kedepan bukan hanya Semarang satu satunya kota yang diadakan pameran namun Solo dan Yogyakarta juga merupakan pasar potensial memikat wisatawan melakukan perjalanan wisata," tambahnya.
Setiap penyelenggaraan pameran oleh Nusantara Tour selalu sukses memikat wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata. Di usia yang ke 52 Nusantara Tour coba mengembangkan pemesanan tiket melalui online untuk mempermudah pelayanan.
"Saat ini kami sedang mengupayakan pengembangan pelayanan melalui online namun respon masyarakat masih kurang baik. Terbukti dengan hanya 5% pengguna Nusantara Tour yang menggunakan booking online," katanya.
Sistem online memang belum begitu familiar untuk warga Jateng khususnya Semarang. Kebanyakan costumer masih mendatangi kantor ketimbang menggunakan aplikasi Nusantara Tour yang tersedia di play store.
Lebih lanjut Hendri mengatakan, wisatawan yang melakukan perjalanan hanya keluar negeri dengan prosentase lebih dari 50% dan sisanya perjalanan domestik saja.
