Bisnis.com, SEMARANG—Tingkat kepercayaan konsumen di Provinsi Jawa Tengah terhadap perekonomian nasional tercatat masih tinggi pada kuartal I/2018. Meningkatnya kondisi ekonomi rumah tangga menjadi pendorong utamanya.
Dalam keterangan resminya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa nilai indeks tendensi konsumen (ITK) pada Januari-Maret 2018 mencapai 105,47. Capaian itu lebih rendah dari kuartal IV/2017 yang mencapai 106,63, tetapi lebih tinggi dari kuartal I/2017 yang mencapai 102,05.
Kepala BPS Jateng Margo Yuwono mengatakan meningkatnya kondisi ekonomi rumah tangga terutama disebabkan naiknya volume konsumsi yang tergambar dari besaran nilai indeksnya sebesar 111,76.
“Meskipun harga cenderung meningkat pada periode ini [kuartal I/2018), sejatinya tidak mempengaruhi konsumsi masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya, Senin (7/5/2018).
Menurutnya, hal tersebut tergambar oleh angka indeks pengaruh inflasi terhadap konsumsi sebesar 109,15. Sementara itu, pendapatan masyarakat relatif stabil ditandai dengan nilai indeksnya sebesar 100,88.
Adapun, untuk kuartal II/2018, nilai ITK Jateng diprediksi akan mencapai 118.16 atau naik dari capaian kuartal sebelumnya. Perkiraan tersebut setidaknya menggambarkan bahwa optimisme konsumen terhadap perekonomian nasional terus meningkat
Baca Juga
Faktor yang mempengaruhinya adalah optimisme rumah tangga untuk mendapatkan pendapatan lebih tinggi yang ditunjukkan dengan indeks pendapatan mendatang sebesar 126,92.
Sementara itu, rumah tangga beranggapan bahwa pembelian barang tahan lama juga akan mengalami peningkatan pada kuartal II/2018 yang ditunjukkan dengan indeks pembelian barang tahan lama sebesar 102,80.