Bisnis.com, SEMARANG - DPD Real Estate Indonesia Jawa Tengah tertarik menggarap rumah bagi anggota Kepolisian khususnya yang ada di Jateng. Kebutuhan rumah untuk anggota kepolisian di Jateng yang mencapai 300.000 unit.
Ketua DPD REI Jateng MR Prijanto menuturkan, pihaknya bersama para pengembang sedang tertarik untuk menggarap rumah bagi polisi. Selain itu, banyak dari lulusan Kepolisian yang belum memiliki rumah sehingga potensi ini cukup menjanjikan.
"Untuk Jawa Tengah masih cukup banyak anggotanya yang belum memiliki rumah, khususnya bagi mereka yang baru lulus pendidikan. Potensinya mencapai 300.000 unit rumah," ujarnya.
Dikatakan Prijanto, banyak sekali anggota Kepolisian yang menunda membeli rumah. Ini dikarenakan banyak dari mereka yang bertugas diluar daerah asal. Selain itu, sebagian tidak bisa mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) karena sudah terlebih dahulu mengambil kredit kendaraan.
REI Jateng sudah memetakan beberapa daerah yang dianggap memiliki potensi untuk pembuatan rumah baru yakni, Kabupaten Rembang, Tegal, Temanggung dan Cilacap. Khusus untuk Kabupaten Tegal akan menjadi sasaran utama karena memiliki prospek cerah.
Sementara untuk proses pengadaan Prijanto menambahkan, konsumen bisa mengambil sistem kluster dari tanah yang dimiliki REI. Selain itu, untuk menentukan salah satu lahan yang dijual, lalu proses pembangunan dikerjakan oleh pengembang dari REI.
“Misal ada 10 hektar, mereka butuh 1 hektar, bisa kita buatkan kluster. Atau mereka menunjuk salah satu lahan yang dijual, kita bangun di sana. Sedangkan untuk tipe, di daerah seperti Rembang bisa sampai tipe 45 dengan sisa tanah yang cukup luas,” katanya.