Bisnis.com, YOGYAKARTA – Bank BPD DIY dan PP kerja sama operasi (KSO) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) terkait dengan proyek pembangunan infrastruktur bandara baru di Kulon Progo, yakni New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad dan General Manager PP KSO Andek Prabowo yang disaksikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Gedong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (2/11/2018).
Sebelum penandatanganan PKS, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) oleh Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad bersama dengan Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk. Lukman Hidayat.
Melalui kerja sama ini, Bank BPD DIY sebagai BUMD yang bergerak dalam bidang perbankan akan memberikan fasilitas layanan dan jasa perbankan untuk mendukung kelancaran proses pembangunan fisik bandara baru di Kulon Progo yang digarap oleh PP KSO.
Seperti diketahui, PP KSO telah ditunjuk oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pelaksana proyek pembangunan bandara baru di Temon, Kulon Progo, yang prosesnya telah berjalan sejak beberapa waktu yang lalu.
Pemberian fasilitas kredit kepada subkontraktor merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Bank BPD DIY berkat kerja sama ini.
Selain itu, jasa dan layanan pengelolaan keuangan Bank BPD DIY juga dapat dimanfaatkan oleh PP KSO dan subkontraktornya untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan transparansi pengelolaan keuangan pembangunan infrastruktur bandara baru di Kulon Progo.
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad menyampaikan bahwa saat ini perseroan telah menyalurkan pinjaman kepada tiga subkontraktor PP KSO yakni PT Pilar Ekatama, PT Penta Rekayasa, dan PT Interdesign dengan total kredit sebesar Rp150 miliar.
“Hal ini merupakan peran dan kontribusi Bank BPD DIY dalam pembiayaan proyek infrastruktur nasional, dan sebagai BUMD kami bangga bisa terlibat di dalamnya,” ungkap Santoso dalam keterangan resmi.
Hingga Oktober 2018, total pembiayaan yang telah disalurkan oleh Bank BPD DIY sebesar Rp7,1 triliun naik 9,3% dibandingkan dengan posisi Desember 2017.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp9,17 triliun naik 13,5% dibandingkan dengan posisi Desember 2017. Aset Bank BPD DIY tercatat sebesar Rp11,23 triliun, naik sebesar 5% dari posisi Desember 2017.