Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Solo-Yogyakarta Bakal Lintasi 14 Desa di DIY

Jumlah kebutuhan pengadaan tanah untuk pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Bawen seluas 212,02 hektare.
Warga bermain skateboard di ruas jalan tol Solo-Ngawi, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (27/11)./ANTARA-Mohammad Ayudha
Warga bermain skateboard di ruas jalan tol Solo-Ngawi, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (27/11)./ANTARA-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, YOGYAKARTA — Sekda DIY Gatot Saptadi menyatakan dalam dokumen perencanaan yang diajukan Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR, jumlah kebutuhan pengadaan tanah untuk pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Bawen seluas 212,02 hektare.

Rinciannya ruas tol Yogyakarta-Solo 165,02 hektare dan ruas Yogyakarta-Bawen seluas 45 hektare. Untuk tol ruas Solo-Yogyakarta melewati 14 desa yang tersebar di enam kecamatan mulai Prambanan, Kalasan, Depok, Ngaglik, Gamping dan Mlati.

Adapun untuk tol ruas Yogyakarta-Bawen rencananya melewati tujuh desa dari tiga kecamatan mulai Tempel, Seyegan hingga Mlati.

"Nah itu yang direncanakan, dokumen yang diajukan belum detail. Kami harus mengecek di lapangan, karena gambar di kertas berbeda dengan kondisi di lapangan," katanya, Senin (23/9/2019).

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno mengatakan dokumen perencanaan yang diajukan oleh Dirjen Bina Marga dikembalikan untuk diperbaiki.

Dokumen perencanaan yang diajukan itu untuk ruas jalan tol yang menghubungkan antara Solo-Yogyakarta-Bawen. Sementara untuk ruas jalan tol yang melewati Kulonprogo belum diajukan. "Pengajuan IPL belum termasuk ruas jalan tol ke Kulonprogo," jawabnya.

Sayangnya, Krido belum mau mengungkapkan detail untuk ruas jalan tol yang sudah diajukan. Hanya saja, kata Krido, Pemda berhati-hati dan mencermati terkait hak kepemilikan tanah yang akan dilalui proyek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Harian Jogja
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper