Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Pemerintah Kota Semarang berkomitmen menutup lokalisasi Gambilangu, yang berlokasi di dua wilayah tersebut pada Selasa (19/11/2019).
Acara penutupan tersebut dihadiri oleh Direktur Rehabilitasi Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial Waskito Budi Kusumo, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Bupati Kendal Mirna Annisa.
Mirna Annisa dalam sambutannya mengatakan sejak 2017 sudah berniat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya dengan menutup lokalisasi yang berada di wilayah Kendal.
“Saya yakin mbak-mbak yang ada di sini adalah semuanya ingin memperbaiki diri, insyaallah kedepan jalan hidupnya akan lebih baik. Akhirnya lokalisasi Gambilangu Semarang akhirnya dapat ditutup secara bersama. Ini berkat komunikasi yang baik antara Pemkab Kendal dengan Pemkot Semarang,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Kendal akan membantu niatan para pekerja lokalisasi sebelumnya. Pihaknya akan mengomunikasikan kepada pemerintah membantu mencarikan dana sebagai modal usaha tanpa agunan.
Waskito Budi Kusumo menyampaikan terima kasih kepada Pemda yang telah berkomitmen untuk menutup lokalisasi di daerahnya. Hal itu menurutnya sama dengan program Kemensos yang mencanangkan Indonesia Bebas Lokalisasi.
Dia berpesan kepada seluruh penghuni lokalisasi yang sudah menerima bantuan uang sebesar Rp6 juta, agar bisa dimanfaatkan dengan baik.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Pemerintah pusat ke Pemda, dan secara simbolis penyerahan bantuan kepada para penghuni lokalisasi.
Kendal dan Semarang Tutup Lokalisasi Gambilangu
Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Pemerintah Kota Semarang berkomitmen menutup lokalisasi Gambilangu, yang berlokasi di dua wilayah tersebut pada Selasa (19/11/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium