Bisnis.com, SEMARANG - Pameran Property Expo Semarang menargetkan penjualan 70 unit rumah atau transaksi Rp40 miliar.
Adapun, sembilan pengembang perumahan dan empat pendukung ikut meramaikan kegiatan pameran yang digelar mulai 8 sampai 19 Januari di Paragon mall Semarang.
Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, pameran di awal tahun 2020 ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin segera memiliki rumah idamannya.
Menurutnya, harga rumah belum ada kenaikan, masih dipatok dengan harga lama atau mengacu harga di 2019. Adapun rumah komersial bisa didapatkan oleh masyarakat mulai dari Rp400 jutaan hingga Rp1 miliar.
"Di Semarang harga rumah relatif masih terjangkau, rumah komersial tidak terlalu mahal banget, untuk tipe 36 misalnya Rp400 jutaan masih dapat," ujar Dibya.
Dia menambahkan, selain harga yang terjangkau, suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga turun, bahkan ada yang menawarkan bunga 6,75% fix tiga tahun.
"Trend suku bunga KPR sudah stabil, cenderung menurun, sekarang ada di bawah 7%, bahkan 6,75%. Ini penawaran yang baik dari perbankan. Down payment (DP) juga sudah melunak, saya rasa tidak ada alasan lagi pembeli untuk segera memiliki rumah idaman," jelasnya.
Sementara itu lanjut dia, sepanjang 2019 lanjutnya, penjualan Property Expo Semarang cukup menggembirakan, mampu menjual sebanyak 202 unit dengan nilai transaksi mencapai Rp224 miliar.
"Sepanjang 2019 ada delapan kali pameran dan terjual sebanyak 202 unit dengan omzet Rp224 miliar. Sedangkan 2018 terjual 294 unit dengan nilai Rp 246 miliar, cukup berimbang, terpaut sedikit," katanya.