Bisnis.com, SOLO — PDIP Jateng menargetkan menang di 15 dari 21 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020. Target itu dikemukakan Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng Pramestuti, saat diwawancara Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI/Solopos), Sabtu (10/10/2020).
“Target kami kemenangan di 15 daerah di Jateng. Untuk Solo Raya target sapu bersih kemenangan,” tutur dia.
Wilayah di Solo Raya yang menggelar pilkada tahun ini adalah Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri. Selain enam daerah itu, PDIP Jateng juga menargetkan menang di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Rembang, Grobogan dan Purbalingga.
Sedangkan daerah lainnya Agustina mengaku lupa. “Yang jelas target kami kemenangan di 15 daerah. Calon kami di beberapa daerah berstatus incumbent atau petahana, sehingga mempunyai modal atau peluang menang yang relatif tinggi,” imbuh dia.
Agustina menjelaskan calon yang berstatus petahana, utamanya yang telah bekerja dengan baik, cenderung mempunyai nama baik. Sebab mereka telah menunjukkan kinerja selama lima tahun terakhir di pemerintahan melalui berbagai program kerja.
“Contoh di Kota Semarang. Berdasar hasil survei, incumbent mempunyai peluang menang yang tinggi. Bantuan untuk masyarakat paling banyak dari pemerintah, sehingga berdampak kepada nama baik calon petahana. Setidaknya itu pandangan rakyat,” urai dia.
Baca Juga
Disinggung Pilkada Solo, Agustina menyatakan optimismenya pasangan yang diusung PDIP Jateng, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, bakal menang dalam persaingan walau tidak berstatus incumbent. Alasannya, pasangan itu diusung PDIP dan didukung oleh mayoritas partai politik.
Berdasarkan Pemilu 2019, PDIP adalah partai pemenang yang membuatnya mendominasi komposisi kursi di DPRD Solo. Dari 45 kursi yang ada, PDIP mempunyai 30 kursi. Selain itu Gibran-Teguh didukung oleh PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra dan PSI.
Sehingga jumlah kursi parpol pengusung dan pendukung pasangan Gibran-Teguh sebanyak 40 kursi. Hanya PKS dengan kekuatan lima kursi DPRD Solo yang belum menyatakan sikap mereka.
“Solo termasuk daerah yang harus dimenangkan PDIP,” kata dia.
Agustina percaya PDIP Solo solid mendukung pasangan Gibran-Teguh. Perbedaan pandangan para kader sebelum turunnya rekomendasi dinilai dia wajar. Tapi ketika sudah ada rekomendasi dari DPP PDIP, seluruh kader PDIP Jateng harus mengamankannya sehingga menang di pilkada.
“Ada hal yang perlu dipahami masyarakat tentang PDIP. Karakter PDIP itu memang selalu bertempur sampai habis habisan sebelum rekomendasi turun. Tapi ketika rekomendasi turun, semua akan patuh dan tegak lurus. Ini sudah banyak terbukti,” tegas dia.