Bisnis.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan mengupayakan dukungan kepada para pelaku UMKM Jateng agar dapat menembus pasar ekspor.
Ganjar menyebut bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan bagi pelaku UMKM untuk bisa berkembang. Langkah tersebut jadi sebuah keniscahyaan, pasalnya pelaku UMKM tak bisa berjuang sendiri.
“Pada titik tertentu memang kita fight. Maka intervensi dari pemerintah tadi penting untuk kita lakukan. Saya mendorong kawan-kawan yang UMKM bisa bergerak maju, tenang saja banyak kawan-kawan yang membantu” ujarnya saat menghadiri seremoni pemberangkatan produk UMKM Jateng ke Belgia, Jumat (29/10/2021).
Pelepasan dilakukan di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah.
Orang nomor satu di Jawa Tengah menilai pemberangkatan produk UMKM Jateng berupa produk furnitur dan home décor ke Belgia merupakan pintu masuk untuk memperkenalkan diri ke pasar internasional, khususnya Eropa.
Pasalnya, produk tersebut akan dipamerkan selama 12 bulan di Belgia. Di negara tersebut, telah disediakan ruang pamer atau showroom khusus untuk memperkenalkan produk buatan UMKM Jawa Tengah ke masyarakat Eropa.
“Mudah-mudahan ini jadi momentum kita dan kemudian anggap saja ini promo, jadikan momentum, dijaga relasinya. Dikenalkan para UMKM,” jelas Ganjar.
Kepala Dinkop-UMKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, menyebut bahwa pelepasan ekspor kali ini merupakan tahap pertama dari rangkaian program ekspor furnitur UMKM Jawa Tengah.
Selain Belgia, Ema menyebut bahwa nantinya produk-produk UMKM asal Jawa Tengah juga akan dipasarkan di negara-negara lainnya seperti Jepang, Australia, India, hingga Kanada.
Senada dengan Ganjar, Ema menyebut bahwa dukungan berbagai pihak sangat diperlukan untuk mendorong geliat UMKM di Jawa Tengah.
“Ini usaha mikro kecil yang sudah punya potensi untuk ekspor, kalau mungkin tidak dibantu oleh pemerintah , itu mereka gak bisa berjuang sendiri. Jadi mohon dukungannya, agar kita bisa kerja keras membantu UMKM,” ucapnya.
Pribadi Santoso, Kepala KPwBI Provinsi Jawa Tengah, berharap agar pelepasan ekspor tersebut dapat memperkenalkan produk-produk UMKM asal Jawa Tengah ke masyarakat Eropa.
“Harapannya, setelah punya ruang pamer di Belgia, UMKM Jawa Tengah semakin dikenal oleh masyarakat Uni Eropa. Sehingga akan lebih sustain permintaannya,” jelasnya.