Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Baru Yogyakarta, Bertaraf Internasional Tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal

Berikut ini profil Bandara Internasional Yogyakarta yang dibangun dengan anggaran Rp11,3 triliun.
Bandara YIA/dok AP I
Bandara YIA/dok AP I

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir Agustus 2020.

Sejak resmi dioperasikan, seluruh penerbangan domestik dan internasional di Bandara Adisutjipto (JOG) dialihkan ke bandara tersebut.

Berlokasi di Kulon Progo, YIA dirancang dengan arsitektur bergaya modern, namun secara eksterior dan interior tetap menggambarkan budaya Yogyakarta.

Dikutip dari laman Indonesia.go.id, bandara ini memiliki kapasitas hingga 20 juta penumpang per tahun atau 11 kali lebih besar dari Bandara Adisutjipto yang hanya 1,6 juta penumpang per tahun dibangun dengan investasi dana sebesar Rp11,3 triliun.

Selain kental dengan nuansa Jawa, bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I ini juga menyediakan gerai untuk menampung 300 UKM.

Bandara ini memiliki Terminal Penumpang dengan luas sebesar 219.000 m2. Untuk fasilitas sisi udara, runway bandara ini dapat didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing B-777 dan Airbus A380.

Bandar Udara Internasional Yogyakarta saat ini melayani 20 rute domestik dan dua rute internasional yakni ke Singapura dan Kuala Lumpur. Selain itu juga memiliki potensi yang besar untuk menambah rute domestik (Manado, Kupang, Labuan Bajo) dan rute internasional seperti Jeddah, Madinah, Sydney, Melbourne, Hong Kong, dan Bangkok.

Guna mendukung operasional Bandara Kulon Progo dari sisi layanan navigasi penerbangan, AirNav Indonesia membangun gedung ATC tower, gedung administrasi, dan gedung operasional. Untuk gedung menara air traffic control (ATC) dilengkapi fasilitas seperti tower set, radar monitoring, radio VHF, telepon direct speech dan automatic terminal information service (ATIS).

Dalam aspek keselamatan, desain struktur bandara didesain untuk mitigasi terhadap gempa, tsunami, likuifaksi, dan erupsi abu vulkanik. Bandara ini juga dilengkapi bangunan crisis centre.

Bandara YIA terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, yang berjarak sekitar 42 km dari pusat kota Yogyakarta.

Akses menuju bandara tersebut juga cukup mudah. Sebab, ditunjang oleh transportasi publik atau multimoda yang memadai seperti bus ulak alik DAMRI dan SatelQu dengan beragam titik penjemputan di Bandara Adisutjipto dan Yogyakarta dengan keberangkatan setiap 30 menit.

Selain DAMRI, Bandara YIA juga dapat dijangkau lewat kereta api Bandara YIA, KA Prameks, dan KA Joglosemarkerto dari Stasiun Tugu (YK) melalui Stasiun Wojo (sekitar 10 menit dari bandara).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper