Bisnis.com, SOLO - Kasus video viral yang memperlihatkan seorang nasabah emosi dan menarik jilbab seorang pegawai teller hingga terlepas menjadi sorotan publik.
Kejadian tersebut terjadi di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) BMT Alfa Dinar Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (23/12/2021).
Terkait kejadian itu, Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito angkat bicara.
Menurutnya, nasabah yang merupakan terduga pelaku diketahui berinisial DHS. Sedangkan korbannya yang merupakan seorang karyawati tersebut berinisial E.
Setelah mendapat laporan itu, polisi, kata dia, sudah melakukan pemeriksaan terhadap DHS dan meminta keterangan korban.
Baca Juga
Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan itu, kejadian tersebut tidak berkaitan dengan pelecehan terhadap simbol agama tertentu.
"Jadi kami pastikan ini bukan pelecehan simbol agama tertentu. Ini murni tindakan hukum pelaku kepada korban,” tegasnya dikutip dari Solopos.
Kronologi kejadian
Purbo mengatakan, kejadian itu berawal ketika DHS datang ke KSPPS BMT Alfa Dinar. Namun jam pelayanan sudah tutup, sehingga E meminta DHS datang lagi esok hari.
“DHS ini datang menanyakan tentang hutang di sana. Tapi [pelayanan] sudah tutup. Oleh petugas, DHS diminta datang besok,” ujarnya.
Rupanya, lanjut Wakapolres, DHS tidak terima dan kemudian menarik kerudung petugas itu hingga terlepas.
“DHS tidak terima lalu menarik kain [kerudung] petugas. Kebetulan petugasnya pakai jilbab jadi yang kena jilbab," terangnya.
Saat ini kasus tersebut masih dilakukan pendalaman penyelidikan. Terduga pelaku juga belum dinaikan statusnya sebagai tersangka lantaran masih menunggu proses gelar perkara.
Viral di medsos
Sebagai informasi, rekaman video yang memperlihatkan nasabah yang emosi lalu menarik jilbab petugas teller viral di media sosial.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut adalah @majeliskopi08.
Dalam video berdurasi 43 detik itu memperlihatkan pelaku yang awalnya cekcok dengan korban.
Lantaran emosi, pelaku lalu menarik jilbab korban hingga terlepas.
Video tersebut sontak mendapat komentar beragam dari warganet dan tak sedikit yang mengecam tindakan pelaku.