Bisnis.com, SEMARANG - Kampanye yang dilakukan platform marketplace atau lokapasar punya dampak positif pada perekonomian daerah. Nur Komaria, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan bahwa kampanye Hyperlocal yang digelar Tokopedia sebagai salah satu lokapasar lokal telah mampu mendukung laju pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang.
"Hyperlocal ini programnya ada banyak dan disediakan inovasi geo-tagging, ini memberikan benefit buat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," jelas Nur dalam konferensi pers yang digelar di Kota Semarang pada Selasa (16/5/2023) pagi.
Nur menambahkan bahwa teknologi geo-tagging yang dibawa Tokopedia mampu memperluas cakupan transaksi para pelaku UMKM. Lebih lanjut, teknologi tersebut juga mempermudah masyarakat buat menemukan toko terdekat, meningkatkan efisiensi transaksi dengan ongkos kirim yang lebih hemat, serta meningkatkan eksposur UMKM lokal dengan potensi penjualan besar.
Emmiryzan, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, mengungkapkan bahwa teknologi geo-tagging dan kampanye yang dilakukan Tokopedia telah mampu memperluas cakupan transaksi penjualan produk UMKM. Pelaku UMKM bisa menjangkau lebih banyak konsumen tanpa perlu ke kota besar. Adapun beberapa kampanye yang sudah dilakukan Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal itu terdiri dari Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Waktu Indonesia Belanja (WIB), hingga layanan gudang pintar dilayani Tokopedia.
"Peningkatan transaksi KTP tertinggi pada periode Kuartal I/2023 dibandingkan Kuartal I/2022 terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, di antaranya di Kabupaten Blora, Kabupaten Jepara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang. Sedangkan beberapa kecamatan di Kota Semarang yang mengalami peningkatan transaksi KTP adalah Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Semarang Tengah, Kecamatan Genuk, dan Kecamatan Gunungpati," ungkap Emmir.
Fritz Januar Ajie, Pemilik Usaha Panna Coffee yang berlokasi di Kota Semarang, menyebut bahwa kampanye yang dilakukan melalui lokapasar tersebut mampu mendukung upaya Panna Coffee buat menjangkau konsumen baru. "Jika dilihat dari sisi penjualan, dalam satu hari Panna Coffee bisa menerima 20 pesanan. Sedangkan, dalam satu bulan kami bisa mendapat omzet ratusan juta hanya dari Tokopedia," ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Agus Wuryanto, mengakui peran lokapasar dalam mendorong UMKM di daerah untuk bisa naik kelas. Sepanjang pandemi Covid-19 misalnya, inisiatif lokapasar dalam membina dan membimbing pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi telah berdampak positif pada ketahanan usaha milik pelaku UMKM. "Pengalaman di lapangan ketika kami mengajak mereka [pelaku UMKM] sulitnya bukan main," ungkap Agus.
Lebih lanjut, Agus menyebut upaya digitalisasi perlu dilakukan oleh pelaku UMKM untuk merespons perkembangan zaman. Hari ini, konsumen lebih memilih buat bertransaksi menggunakan ponsel pintarnya ketimbang mendatangi warung, gerai, ataupun toko-toko fisik. "Tinggal kita pressing lagi supaya mereka [pelaku UMKM] lebih menggunakan digital ini untuk memenuhi kebutuhan mereka," ucapnya.
Kampanye Lokapasar Berimbas ke UMKM Kota Semarang
Teknologi geo-tagging yang diaplikasikan Tokopedia membantu pelaku UMKM buat menjangkau lebih banyak konsumen lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M Faisal Nur Ikhsan
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 jam yang lalu
Bank Jateng Dukung Program KPR FLPP di Kabupaten Tegal
1 hari yang lalu
Longsor di Temanggung Merenggut Korban Jiwa
1 hari yang lalu