Bisnis.com, Semarang — Akademi Kepolisian (Akpol) menawarkan aset berupa bangunan untuk dijadikan venue Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition (MICE).
Kepala Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) Akpol, Idodo Simangunsong, mengatakan bahwa pimpinan Akpol mempercayakan pengelolaan gedung serta sarana dan prasarana yang tersedia untuk dimanfaatkan secara optimal.
Idodo menjelaskan, pemanfaatan aset tersebut telah mendapat izin dan diawasi oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Prikoppol Akpol sendiri rutin mengurus izin pengelolaan tiap lima tahun sekali.
"Diharapkan aset-aset negara ini bisa bekerja, tidak diam. Sehingga bisa dinikmati, dirasakan kebermanfaatannya buat seluruh stakeholder," ujar Idodo dalam acara Gathering Rentjang Semarang yang dihadiri pelaku usaha di sektor MICE, Senin (17/7/2023).
Sebagai informasi, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri yang berlokasi di Jalan Sultan Agung No.131, Candi Baru, Gajahmungkur, Kota Semarang itu punya beberapa gedung pertemuan dan aula dengan kapasitas beragam. Tiap ruang pertemuan tersebut bisa menampung antara 300-500 orang tamu acara.
Lilik, pelaku usaha MICE sekaligus perwakilan dari Semarang Wedding Comunity (SWC), berharap bertemuan tersebut bisa menghasilkan kolaborasi dan sinergi yang berkelanjutan. "Gedung seperti ini, yang dicari untuk venue yang ada outdoor-nya. Ini ada danaunya, kalau dikemas kreatif pasti orang ke sini," ucapnya.
Sementara itu, Rifai Sebayang, Direktur Operasional Primkoppol Hospitality sekaligus perwakilan Prima Gloria Indonesia, menjelaskan bahwa pertemuan antara pengelola aset Akpol, pengusaha katering, wedding organizer, event organizer, hingga entertainer Kota Semarang yang diinisiasi tersebut menjadi wadah komunikasi yang positif. "Besar harapan saya dengan acara ini tidak berhenti di sini, kolaborasi antara vendor diharapkan bisa berjalan dengan baik," ucapnya.