Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Semarang Gelar Simulasi Makan Siang Bergizi

Para anggota PPJI Kota Semarang akan menyediakan makan siang bagi para siswa yang berlokasi di sekitar tempat usaha masing-masing.
Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dengan Perkumpulan Pengadaan Jasa Boga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah dan PPJI Kota Semarang menyelenggarakan simulasi program Makan Siang Bergizi untuk siswa. /Ist
Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dengan Perkumpulan Pengadaan Jasa Boga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah dan PPJI Kota Semarang menyelenggarakan simulasi program Makan Siang Bergizi untuk siswa. /Ist

Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dengan Perkumpulan Pengadaan Jasa Boga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah dan PPJI Kota Semarang menyelenggarakan simulasi program Makan Siang Bergizi untuk siswa dari 24 SD dan SMP di Kota Semarang.

Para anggota PPJI Kota Semarang akan menyediakan makan siang bagi para siswa yang berlokasi di sekitar tempat usaha masing-masing.

‘’Kami berupaya turut membantu program andalan pemerintah memberikan makan siang bergizi untuk anak sekolah,’’ ujar Ketua DPD PPJI Jateng Lilik Agus Gunarto dalam siaran pers, Minggu (6/10/2024).

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyambut baik inisiatif dan dukungan PPJI dalam menyediakan makan siang sehat dan bergizi bagi para siswa di sekitar tempat usaha mereka.

Pada kesempatan audiensi dengan para anggota PPJI, Mbak Ita menjelaskan Pemkot Semarang telah menyusun buku menu makan siang yang lengkap dan sehat dengan memastikan nilai gizi telah sesuai dengan masukan para ahli gizi serta memperhitungkan harga bahan makannya.

"Harapannya (program ini) bisa meningkatkan kualitas gizi anak-anak. Makanya, menunya sangat bervariasi jadi tidak nasi ramesan yang membuat anak-anak cepat bosan. Namanya juga dibuat menarik, biar anak-anak senang, seperti 'nasi telang', 'lele terbang', dan lainnya yang lucu-lucu," terang Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.

Dia mengungkapkan, untuk program makan siang bergizi, Pemkot Semarang telah merintis sentra-sentra bahan pangan lokal menurut potensi tiap-tiap kecamatan. Sentra tersebut dianggap penting untuk menjamin ketersediaan pasokan pangan selama program berlangsung agar tidak terjadi kelangkaan pada bahan pangan tetentu.

Secara umum, Mbak Ita mengaku Kota Semarang siap menjalankan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Hanya saja, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis makan siang bergizi dari pemerintah pusat.

Sementara itu, Ketua DPC PPJI Kota Semarang Yanti M Sakoer menuturkan, dari 24 sekolah yang akan menerima uji coba makan siang bergizi, 21 di antaranya merupakan SD, sisanya tiga SMP.

Dalam pelaksanaan simulasi makan siang bergizi, dari 24 sekolah yang akan mengikuti kegiatan ini, rencananya Mbak Ita akan hadir di empat sekolahan dalam waktu empat hari berturut-turut yang dimulai Senin (7/10). Selain wali kota rencananya akan hadir pula Komandan Komando Distrik Militer 0733/BS Semarang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper