Bisnis.com, SEMARANG - Ratusan pelajar SMK jurusan Kuliner dan Tata Boga dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengikuti kompetisi memasak ikan menggunakan cabai kering dan pasta bawang merah. Acara itu dilaksanakan di halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Selasa (12/11/2024) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Central Java Fish Market 2024.
Ara Florensia, siswi SMK Kasatriyan Kraton Surakarta, menjadi salah seorang peserta dalam kompetisi itu. Bersama kawannya, Ara mengolah ikan yang jadi bahan baku utama menjadi olahan Ikan Kuah Merah Kasunanan. "Bahan-bahannya menggunakan pasta bawang merah, bawang putih, terus cabai rawit, cabai besar, daun salam, daun jeruk nipis, juga cabai kering yang sudah dihaluskan," ucapnya saat ditemui wartawan.
Ara dan ratusan peserta lainnya mempersiapkan bahan-bahan itu sendiri di lokasi kompetisi. Selain ikan, kreativitas mereka juga diuji untuk bisa mengolah pasta bawang merah dan cabai kering dalam hidangan yang bakal dibawa ke meja juri.
Peserta kompetisi memasak tingkat SMK tengah mengolah daging ikan./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan bahwa kegiatan Central Java Fish Market 2024 tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong konsumsi ikan di masyarakat. "Tadi saya bertanya ke adik-adik kita, kenapa tidak suka makan ikan? Memang banyak yang suka, tetapi yang menjadi catatan, yang tidak suka karena tidak enak. Berarti, PR-nya adalah bagaimana kita mengolah ikan supaya enak. Makanya kami mengundang anak-anak SMK untuk berlomba, berkreasi, masak ikan," jelasnya.
Fendiawan Tiskiantoro, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan bahwa kegiatan Central Java Fish Market telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya. "Acara Central Java Fish Market 2024 ini merupakan kolaborasi kami bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah yang secara penuh mendukung kegiatan ini," jelasnya.
Selain menggelar kompetisi memasak tingkat SMK, Central Java Fish Market 2024 juga menghadirkan 53 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang memiliki produk olahan ikan. "Tadi juga ada edukasi protein ikan untuk Generasi Emas Jawa Tengah yang diikuti oleh adik-adik dari SD Pleburan 01, 02, dan 04. Ini ada sebanyak 200 siswa," jelas Fendiawan.
Ratusan Chef Milenial Diajak Mengolah Ikan dan Cabai Kering
Kompetisi memasak tingkat SMK tersebut menjadi salah satu strategi untuk mempopulerkan kebiasaan memakan ikan di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : M Faisal Nur Ikhsan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Bank Jateng Dukung Perkembangan Unissra
21 jam yang lalu
Dengan Gemblong Cotot, Hidup Suryanto Kian Berdikari
22 jam yang lalu
Pedagang Pasar Nogosari Boyolali Menolak Dipindah
22 jam yang lalu