Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Transmigrasi tengah menggodok cetak biru serta peta jalan pelaksanaan program transmigrasi untuk jangka 5, 10, serta 25 tahun ke depan.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengungkapkan bahwa ke depan, program transmigrasi yang sudah ada bakal dikembangkan menjadi program Transmigrasi Patriot serta Transmigrasi Tematik.
"Kami akan menyelenggarakan Transmigrasi Patriot, artinya, para transmigran akan kami lengkapi dengan pendidikan dan latihan yang jauh lebih memadai," ujar Iftitah di Kota Semarang, Kamis (5/12/2024).
Lewat program tersebut, Iftitah menuturkan bahwa pihaknya bakal menggandeng anak-anak muda lulusan universitas terbaik dunia untuk ditempatkan di kawasan transmigrasi. Langkah tersebut merupakan strategi pemerintah untuk ikut melakukan hilirisasi dari segi Sumber Daya Manusia (SDM). Nantinya, lulusan perguruan tinggi tersebut bakal ditempatkan di sekolah-sekolah yang ada di kawasan transmigrasi dengan harapan mampu menularkan ilmunya ke anak-anak transmigran.
Pada perkembangan lainnya, program Transmigrasi Tematik diharapkan mampu menciptakan pusat ekonomi baru di kawasan transmigrasi yang selama ini diprioritaskan untuk sektor pertanian. Iftitah menuturkan besarnya potensi sektor maritim Indonesia yang belum tergarap dengan maksimal.
"Ke depan, tidak menutup kemungkinan kami juga akan berangkatkan transmigran maritim yang nanti akan kami berikan lahannya di laut. Dilengkapi dengan kapal-kapal laut yang cukup memadai untuk mengeksplorasi hasil laut kita," ucapnya.
Program Transmigrasi Tematik tersebut juga bakal menyasar sektor usaha lain seperti sektor peternakan, pariwisata, juga perkebunan.
Baca Juga
Iftitah menyebut, posisi Kementerian Transmigrasi yang berada di bawah Kementerian Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bakal sangat terbantu lantaran dapat bekerja sama dengan empat kementerian lain. Seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, juga Kementerian Perhubungan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, menyebut rencana penyelenggaraan program Transmigrasi Tematik bakal membuka peluang baru bagi calon transmigran dari Jawa Tengah. Wacana tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjamin ketahanan pangan tak hanya melalui sektor pertanian, tetapi juga sektor usaha lain.
"SDM kita di Jawa ini dari peternakan bagus, cuma butuh lahan. Ternyata nyambung dengan ide dari Kementerian Transmigrasi," jelasnya.