Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Purwodadi Salurkan Bantuan Modal untuk Penyandang Disabilitas

Sebanyak 50 penerima manfaat yang terdiri dari pelaku usaha muda hingga pengusaha pemula menerima bantuan modal kewirausahaan senilai total Rp 500 juta.
Bank Jateng menyerahkan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa modal kewirausahaan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Grobogan, Sabtu (14/12/2024). /Foto: Istimewa
Bank Jateng menyerahkan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa modal kewirausahaan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Grobogan, Sabtu (14/12/2024). /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Bank Jateng Kantor Cabang Purwodadi menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) berupa modal kewirausahaan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Grobogan. Penyaluran dana CSR tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Pemimpin Bank Jateng Cabang Purwodadi Woro Handayani kepada perwakilan penerima manfaat di Pendopo Kabupaten Grobogan pada Sabtu (14/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Woro menyampaikan pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas.

Menurutnya, penyandang disabilitas sering menghadapi keterbatasan akses terhadap modal usaha, pendidikan, dan pelatihan yang memadai. Akibatnya, banyak di antara mereka yang belum mampu mencapai kemandirian ekonomi.

Melalui bantuan CSR ini, Bank Jateng berusaha mengatasi kesenjangan tersebut dengan menyediakan dana awal sekaligus bimbingan kewirausahaan. Tujuannya adalah untuk membantu penyandang disabilitas tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di sektor UMKM.

“Bank Jateng sangat peduli terhadap inklusivitas sosial dan ekonomi. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak nyata bagi para penerima manfaat,” ujar Woro dalam siaran pers, Senin (23/12/2024).

Dalam acara ini, Bank Jateng juga menggandeng komunitas disabilitas lokal untuk berbagi kisah inspiratif mengenai perjuangan mereka dalam membangun usaha.

Bupati Grobogan Sri Sumarni turut memberikan apresiasi terhadap program ini. Ia menyatakan bahwa perhatian terhadap penyandang disabilitas harus menjadi prioritas untuk memastikan pembangunan daerah yang inklusif.

“Saya sangat bangga dengan langkah Bank Jateng yang mendukung kemandirian ekonomi para penyandang disabilitas di Grobogan. Ini merupakan bukti nyata dari sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peningkatan Kapasitas dan Kemandirian Kewirausahaan (PKPK), yang digagas untuk membantu penyandang disabilitas mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) secara berkelanjutan. Sebanyak 50 penerima manfaat yang terdiri dari pelaku usaha muda hingga pengusaha pemula menerima bantuan modal kewirausahaan senilai total Rp 500 juta.

Selain bantuan finansial, acara ini juga mencakup pelatihan intensif untuk mendukung pengelolaan usaha dan pemanfaatan teknologi pemasaran digital. Melalui program ini, penyandang disabilitas diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper