Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rel Putus Akibat Banjir Grobogan Sudah Tersambung, KA Bisa Melintas

Meski telah tersambung, masih terdapat beberapa perjalanan KA yang pola operasionalnya memutar melalui Brumbung-Gundih-Gambringan maupun jalur Solo
Rangkaian KA melintas jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jateng, Jumat (24/1/2025)./Antara-IC Senjaya.
Rangkaian KA melintas jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jateng, Jumat (24/1/2025)./Antara-IC Senjaya.

Bisnis.com, SEMARANG - PT KAI (Persero) memastikan jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, yang terputus akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat dini hari, sudah tersambung satu lajur.

"Salah satu lajur sudah selesai diperbaiki dan bisa dilintasi KA dengan kecepatan terbatas," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Jateng, Jumat (24/1/2025).

Menurut dia, KA Harina relasi Bandung-Surabaya menjadi kereta pertama yang melintas di jalur tersebut pukul 05.06 WIB.

Meski telah tersambung, lanjut dia, masih terdapat beberapa perjalanan KA yang pola operasionalnya memutar melalui Brumbung-Gundih-Gambringan maupun jalur Solo

Ia menyebut setidaknya terdapat 22 perjalanan KA yang pola operasionalnya harus memutar hingga hari ini.

"Ada 13 KA yang perjalanannya masih memutar melalui Solo, seperti Argo Brono Anggrek, Sembrani, Gumarang, Pandalungn, dan Blambangan Ekspres," katanya.

PT KAI, lanjut dia, juga masih membatalkan perjalanan KA Kedungsapur dan KA Blora Jaya, meski jalur sudah tersambung hari ini.

Franoto memastikan jadwal perjalanan KA akan secara bertahap kembali normal seiring dengan proses perbaikan jalur yang terputus.

"Kepadatan jalur lintas saat ini masih terjadi dan secara bertahap akan terurai," katanya.

Selama empat hari jalur rel di Grobogan yang terputus, lanjut dia, tercatat 89 perjalanan KA yang pola operasionalnya memutar serta 29 KA yang perjalanannya dibatalkan.

Sebelumnya, hujan dengan durasi panjang mengguyur berbagai wilayah di Jawa Tengah sejak Senin (20/1/2025) malam hingga Selasa (21/1/2025) mengakibatkan bencana alam di sejumlah daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper