Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duduk Perkara Danantara Diusulkan Jadi "Juru Selamat" Sritex

Danantara yang baru saja diresmikan Prabowo Subianto disarankan jadi "juru selamat" Sritex.
Buruh dan karyawan mendengarkan pidato dari direksi perusahaan di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Buruh dan karyawan mendengarkan pidato dari direksi perusahaan di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

Bisnis.com, SOLO - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa dipertimbangkan sebagai investor untuk menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat ketenagakerjaan sekaligus Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar seperti dilansir dari Antaranews.

“Danantara bisa saja hadir menjadi investor riil di Sritex, sehingga Sritex bisa berlanjut, dan uang yang dipakai untuk membeli aset-aset yang ada bisa digunakan untuk membayar THR dan pesangon pegawai,” kata Timboel.

Timboel juga mengatakan kehadiran pemerintah melalui Danantara untuk menyuntik investasi ke pabrik tekstil legendaris ini, juga bisa menjadi momentum untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Sebagaimana diketahui, usulan Danantara hadir sebagai investor sebelumnya juga dikemukakan oleh Komisi IX DPR RI pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Serikat Pekerja Sritex Group di Jakarta, Selasa (4/3).

Adapun pada Senin (3/3), Tim Kurator PT Sritex memberikan opsi penawaran pada investor untuk menyewa aset perusahaan, yakni mesin industri guna mempertahankan nilai aset, dan dapat mempekerjakan kembali pekerja yang sudah ter-PHK.

Tim kurator menyatakan, dalam dua pekan ke depan, pekerja yang terkena PHK dapat bekerja kembali di bawah pengelolaan perusahaan yang baru.

Timboel menilai, kehadiran investor yang dijanjikan dalam kurun waktu dua minggu mendatang merupakan hal yang baik. Namun, ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi tersebut, baik kepada buruh maupun publik.

“Kalau memang ada investornya, ini sangat bagus. Mudah-mudahan benar diumumkan dalam waktu dua minggu ke depan, sehingga kepercayaan itu bisa muncul lagi, tidak mencederai janjinya sendiri,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antaranews
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper