Bisnis.com, SEMARANG - Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah melakukan penambahan jumlah pasokan energi di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta jelang momen Iduladha dan libur panjang yang jatuh pada 6-9 Juni mendatang.
8 Supply point bahan bakar minyak (BBM), 4 terminal liquid propane gas (LPG), dan 5 supply point avtur disiagakan dan terus beroperasi selama libur Iduladha.
"Ketersediaan stok BBM, LPG, dan Avtur di titik suplai utama hingga ke seluruh lembaga penyalur di wilayah Jawa Tengah dan DIY saat ini dalam kondisi aman," kata Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, dikutip Rabu (4/6/2025).
Taufiq menyampaikan bahwa Pertamina telah menambah alokasi pasokan untuk LPG bersubsidi ukuran 3 kg.
"Secara keseluruhan dilakukan penambahan LPG 3 kg dengan total lebih dari 1,3 juta tabung atau sebesar 87 persen dari penyaluran harian," ucap dia.
Penambahan fakultatif LPG 3 kg yang dilakukan di Provinsi Jawa Tengah sebanyak lebih dari 1,1 juta tabung sedangkan di Provinsi DIY sebanyak lebih dari 162.000 tabung.
Baca Juga
Tambahan tersebut akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.
Pertamina sendiri mengalokasikan penambahan pasokan LPG bersubsidi tersebut secara fakultatif berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
Selain menambah pasokan bahan bakar gas, Pertamina juga memastikan ketersediaan BBM jenis gasoline, gasoil, maupun avtur.
"Setiap hari, Pertamina menjaga stok BBM jenis Gasoline sebanyak 16,3 kali lipat dari rata-rata konsumsi harian, sementara untuk Gasoil mencapai 17,9 kali lipat. Untuk LPG rumah tangga, stok tersedia hingga 3,2 kali lipat dari kebutuhan harian, dan untuk Avtur disiapkan hingga 21,8 kali lipat dari rata-rata pemakaian harian," ujar Taufiq.
Taufiq mengimbau masyarakat untuk membeli produk LPG melalui pangkalan resmi Pertamina. Dia mengatakan Pertamina akan menjaga pasokan dan harga tetap stabil.
"Selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tambahnya.
Pada perkembangan lainnya, selain peningkatan konsumsi bahan bakar, Kementerian Pertanian juga memperkirakan bahwa kebutuhan hewan kurban pada Iduladha tahun ini bakal ikut mengalami peningkatan.
Agung Suganda, Direktur Jenderal Pertanian dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian memperkirakan kebutuhan hewan kurban secara nasional berada di angka 2,07 juta ekor.
"Meningkat 1,98% dibandingkan tahun sebelumnya," katanya dalam siaran pers pada Senin (2/6/2025).