Bisnis.com, SEMARANG - PT Phapros Tbk. (PEHA) menargetkan pertumbuhan penjualan dobet digit pada tahun ini. Target tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sekaligus Public Expose pada Senin (30/6/2025).
"Kami optimistis target pertumbuhan penjualan Phapros pada tahun 2025 sebesar 20% akan tercapai. Hal ini ditambah dengan semakin solidnya kerja sama di seluruh lini perseroan," jelas Ida Rahmi Kurniasih, Plt. Direktur Utama PT Phapros Tbk.
Hingga Kuartal I/2025, Phapros mencatatkan peningkatan penjualan sebesar Rp200,67 miliar atau 17,32% secara kuartalan (q-to-q). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penjualan segmen obat over the counter (OTC) sebesar 79% (year-on-year/yoy) dan segmen obat resep yang tumbuh 40% (yoy).
Pada perkembangan lain, sejumlah strategi telah disiapkan Phapros untuk melanjutkan capaian positif tersebut. Ida mengungkapkan, lima strategi utama telah disiapkan yang terdiri dari penguatan kapasitas finansial, peningkatan kepuasan konsumen, peningkatan kinerja bisnis dan produk portofolio, transformasi sistem dan proses bisnis, serta optimalisasi budaya organisasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Perluasan pasar ekspor juga menjadi strategi Phapros untuk meningkatkan penjualan. Penjajakan peluang kerja sama ekspor dengan Timor Leste, Kamboja, Filipina, Malaysia, dan Peru diharapkan dapat membuahkan pertumbuhan nilai ekspor hingga 25% pada tahun ini
"Ke depan, masih sangat terbuka pasar negara-negara lainnya. Ini menunjukkan bahwa Phapros mampu memenuhi standar mutu, harga yang bersaing, dan sistem manajemen kualitas yang andal dan berstandar global. Untuk itu, kami juga terus melakukan inovasi produk baru," jelas Ida.
Pada pengujung 2024 lalu, Phapros sempat mengeluarkan produk baru berupa obat anti tuberkolosis. Produk berbentuk kaplet selaput larut itu diyakini akan membantu pemerintah dalam menekan penyebaran penyakit tuberkolosis di Tanah Air. Adapun pada tahun ini Phapros berencana untuk meluncurkan 9 produk anyar, di antaranya produk terapi tuberkolosis, produk antibiotik, multivitamin, serta produk penambah stamina.