Pemkab Bantul Menerima Bantuan Penanaman Jagung Seluas 1.500 Ha

Bisnis.com, BANTUL – Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2017 memperoleh bantuan dari pemerintah pusat berupa kegiatan penanaman jagung seluas 1.500 hektare.

"Sekarang ini di Bantul punya lebih dari seluas 4.000 hektare lahan jagung, di mana seluas 1.500 hektare adalah bantuan dari APBN melalui Gubernur," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Senin (23/10/2017).

Di sela menghadiri panen jagung di Bulak Dreman Desa Sumbermulyo Bambanglipuro, Pulung mengatakan bantuan budi daya jagung itu manfaatnya cukup besar sebab dengan adanya kegiatan tersebut nanti hasilnya bisa mendukung swasembada jagung.

"Potensi jagung di Bantul untuk tahun ini meningkat cukup signifikan, karena kami sekarang punya punya lebih dari 4.000 hektare, termasuk di Bulak Dreman ini milik Kelompok Tani Sumbermulyo ada 10 hektare," katanya.

Dengan demikian, kata dia, pihaknya berharap swasembada jagung yang diprogramkan pemerintah daerah segera terwujud pada tahun 2017. "Dan ini memang berkaitan dengan upaya pemerintah dalam rangka program Upaya Khusus peningkatan produksi padi, jagung, kedelai," katanya.

Ia mengatakan selain komoditas jagung, Bantul pada 2017 juga mendapatkan bantuan yang bersumber dari APBN yaitu kegiatan demplot padi pada lahan seluas 500 hektare dan budi daya kedelai seluas 500 hektare.

"Ini yang support dari pemeritah, tapi yang swadaya dari masyarakat juga besar. Alhamdulillah juga terjadi peningkatan produktivitas rata-rata padi dari 69 kuintal per hektare pada musim tanam lalu menjadi 71,6 kuintal per hektare pada musim tanam ini," katanya.

Sedangkan terkait dengan produktivitas jagung pada lahan bantuan pemerintah, kata dia, hasilnya cukup bagus yaitu sekitar 9,5 ton per haktere. "Ini cukup menjanjikan karena biasanya di angka 4,5 sampai lima ton jagung per hektare," katanya.