Bisnis.com, SLEMAN - Pihak Pengelola Wisata Candi (PWC) Prambanan membenarkan terjadinya siswa SMK 4 Tangerang yang histeria sekitar pukul 23.00 WIB.
Terkait hal tersebut, pihak PWC Prambanan mengatakan, tidak ada atribut selendang di Prambanan. Hanya saja, siswa yang sedang kesurupan sempat mengatakan dia mengambil selendang di dalam Candi Prambanan.
General Manager PWC Prambanan Aryono Hendro mengatakan, ada beberapa siswa SMK 4 Tangerang yang kesurupan setelah berwisata ke Candi Prambanan.
"Ketika kesurupan, katanya salah satu ditanya sama gurunya, kamu ambil apa? Dia bilang dia ambil selendang, tapi ternyata setelah dia sadar, yang dia ambil itu ternyata dua batu sebesar jempol. Dia dapat dari dalam area candi," kata Aryono saat dihubungi Harianjogja.com, Rabu (11/4/2018).
Aryono menambahkan sebenarnya di area Candi Prambanan tidak pernah ada selendang untuk atribut apapun. Kain biasa untuk membungkus pondasi atau properti gedung pun dikatakannya tak ada. "Di sini tidak ada selendang di properti apapun," kata Aryono.
Aryono kemudian mengatakan dini hari ini ada dua guru yang mendampingi dua siswa SMK 4 Tangerang yang mengembalikan dua batu itu ke pengelola Candi Prambanan. "Itu batu biasa, hanya saja letaknya di dekat candi, sudah dikembalikan kok batunya," kata Aryono.
Aryono mengatakan, dia tidak tahu menahu mengenai adanya tindakan paranormal setelahnya.