Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Jateng Mulai Beralih ke Transaksi Nontunai

Warga Jawa Tengah beralih ke transaksi nontunai di transportasi umum, didorong program kolaboratif Pemprov Jateng dan BI, seperti promo QRIS di BRT TransJateng.
Arief Djatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, menyebut transaksi nontunai mulai menjadi kebiasaan baru di antara pengguna moda transportasi umum, khususnya Bus Rapid Transportation (BRT) TransJateng. / Istimewa
Arief Djatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, menyebut transaksi nontunai mulai menjadi kebiasaan baru di antara pengguna moda transportasi umum, khususnya Bus Rapid Transportation (BRT) TransJateng. / Istimewa
Ringkasan Berita
  • Pemanfaatan teknologi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Jawa Tengah semakin meluas, terutama di sektor transportasi umum seperti BRT TransJateng.
  • Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Bank Indonesia mengadakan program kolaboratif, termasuk harga khusus Rp1.000 untuk pengguna BRT TransJateng yang membayar dengan QRIS, untuk mendorong transaksi nontunai.
  • Bank Indonesia juga meluncurkan program "Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS" dan promo QRIS Tap untuk TransSemarang, guna memperkuat penetrasi QRIS di sektor transportasi publik.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, SEMARANG - Pemanfaatan teknologi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Jawa Tengah semakin meluas.

Pada sektor transportasi, Arief Djatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, menyebut transaksi nontunai mulai menjadi kebiasaan baru di antara pengguna moda transportasi umum, khususnya Bus Rapid Transportation (BRT) TransJateng.

"Secara umum saya katakan bahwa terjadi peningkatan penggunaan pembayaran nontunai. Baik itu tiket umum, pelajar, dan beberapa karyawan," kata Arief pada Minggu (17/8/2025).

Arief menjelaskan bahwa peningkatan intensitas transaksi nontunai itu dipengaruhi oleh sejumlah program kolaboratif yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Bank Indonesia.

Salah satunya, program harga khusus Rp1.000 untuk pengguna BRT TransJateng yang melakukan pembayaran tiket dengan QRIS.

"Jadi sampai tanggal 30 September berlaku di seluruh koridor Trans Jateng. Paling tinggi di Solo-Wonogiri, tapi kemarin saya coba di Semarang-Bawen itu jam 7 sudah habis," ucap Arief.

Program tersebut mulai berdampak pada pergeseran kebiasaan masyarakat, dari transaksi tunai ke nontunai, dalam menggunakan moda transportasi umum.

Arief menyebut, hari ini transaksi nontunai sudah lebih banyak dimanfaatkan masyarakat dari berbagai kalangan, tidak hanya generasi muda yang melek teknologi.

"Kami bersama BI (Bank Indonesia) akan terus mengadakan sosialisasi agar penggunaan QRIS ini semakin meluas. Karena akuntabilitas kita dalam pengecekan, monitoring, evaluasi jadi lebih bagus," pungkas Arief.

Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan bahwa ada 2 program yang disiapkan BI untuk memperkuat penetrasi penggunaan QRIS pada sektor transportasi publik di Jawa Tengah.

Kedua program tersebut adalah "Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS" dengan kuota 1.000 tiket seharga Rp1.000 dan berlaku di seluruh koridor TransJateng.

Kedua, promo pembayaran QRIS Tap untuk pengguna BRT TransSemarang dengan harga tiket Rp80.

"BI Jateng bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang memberikan tarif promo Rp80 kepada penumpang Trans Semarang untuk pembelian tiket menggunakan QRIS Tap dengan kuota 1.000 transaksi per hari selama periode promo pada 16–18 Agustus 2025," ucap Rahmat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro