Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendukung penuh mengenai alokasi dana untuk kelurahan. Pasalnya, adanya dana untuk kelurahan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan.
Adapun, Pemkot Semarang mengalokasikan dana mencapai Rp1,5 miliar tiap kelurahan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Alokasi dana tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, adanya dana kelurahan sangat berarti bagi Pemkot Semarang. Sebab, adanya dana kelurahan percepatan pembangunan tiap kelurahan dapat segera direalisasikan.
"Kami dari Pemkot Semarang sangat mendukung adanya dana kelurahan. Karena perbaikan infrastruktur memerlukan energi yang kuat serta suntikan dana besar untuk merealisasikannya," kata Hendi Senin (22/10/2018).
Dikatakan Hendi, kelurahan merupakan wilayah yang sangat dekat dengan warga sehingga para lurah yang paling mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Sehingga kelurahan merupakan tempat aduan terdekat dengan masyarakat.
Lebih lanjut Hendi menjelaskan, terobosan dari pemerintah pusat mengenai dana kelurahan sangat dinantikan oleh masyarakat Semarang. Nantinya, jika sudah terealisasi dana kelurahan akan digunakan dengan sebaik mungkin guna meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga
"Kelurahan menjadi pusat aduan terdekat bagi masyarakat. Karenanya fungsinya sangat penting untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya.
Hendi menambahkan, kelurahan mempunyai beban yang besar untuk menampung segala aspirasi dari masyarakat. Sehingga kelurahan sebagai pos pelayanan pemerintah harus melayani masyarakat sebaik mungkin.