Bisnis.com, SOLO—Seratus ribu jamaah menyatakan akan menghadiri acara Haul K.H Abudrrahman Wahid atau Gus Dur yang direncanakan digelar di Stadion Sriwedari, Kota Solo pada Jumat dan Sabtu (22-23/2). Acara haul akan dimeriahkan dengan kirab dengan tema Berjuta Warna Satu Jiwa Merah Putih dari Stadion Manahan menuju ke Stadion Sriwedari.
Hal itu disampaikan oleh Arif Syarifudin, Koordinator Pengerahan Massa dan Kirab Haul Gus Dur, saat ditemui Espos dalam rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo di Kantor Dishub Solo pada Rabu (20/2) pagi.
Ia menambahkan keluarga Nahdiyin, lintas agama dan kultural, yang telah memastikan hadir yakni 101.000 orang dari wilayah Soloraya. Namun, tidak menutup kemungkinan Gus Dur sebagai Tokoh Bangsa elemen masyarakat di luar Soloraya akan menghadiri acara haul dengan menggunakan transportasi umum.
“Pada hari pertama akan dilaksanakan khataman Alquran di Pondok Al-Muayad, Kecamatan Laweyan dan dilanjutkan bedah buku. Lantas, pada Sabtu (23/2) pagi akan ada acara Pitutur Gus Dur di Pendapa Balai Kota Solo. Setelah itu, kirab dari Stadion Manahan ke Sriwedari dilaksanakan pukul 13.00 setelah itu istigosah dan haul digelar malam harinya,” ujar Arif yang juga Ketua GP Ansor dan Banser Kota Solo.
Ia menambahkan berbagai tokoh bangsa akan menghadiri haul tersebut seperti Mahfud MD, Siti Nuriyah, Gus Mus, Yenny Wahid, Inayah Wahid, Ahmad Suaedy, Gus Karim, Wali Kota Solo, F.X Had Rudyatmo, Gubernur Jawa Tengah, hingga Presiden Joko Widodo. Namun, saat ini panitia belum dapat memastikan Presiden Joko Widodo akan hadir dalam haul ke sembilan Gus Dur itu.
Kepala Bidang Perparkiran, Dishub Solo, M. Usman, mengatakan telah menyiapkan lokasi-lokasi parkir untuk para jamaah. Lokasi parkir itu menyesuaikan dari berbagai arah jamaah datang dengan lokasi drop off di kawasan Stadion Manahan. Namun, saat ini tengah dilakukan penyesuaian kembali dikarenakan berbagai masukan saat rapat koordinasi tentang Haul Gus Dur.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan manajemen rekaya lalu lintas akan fokus pada beberapa lokasi di Kota Solo. Kawasan Stadion Manahan sebagai lokasi kirab akan ditutup dari Tugu Wisnu ke arah timur, pada kawasan Simpang Empat Polresta akan dilakukan sterilisasi ulang pada Sabtu (23/2) pukul 12.30 WIB.
Namun, bus yang mengangkut jamaah haul diperbolehkan masuk hingga ke Polresta dengan catatan memberikan tanda bahwa bus tersebut mengangkut jamaah haul.
“Masuk satu mobil saja akan menjadi masalah, kawasan Manahan diprakirakan akan menjadi lautan manusia. Sementara itu, dari arah timur juga akan ditutup. Rute kirab akan ditutup beberapa menit sebelum kirab dimulai situasionalnya saat rombongan kirab melintas baru akan ditutup,” ujarnya.
Kawasan Simpang Empat Paragon akan ditutup dengan filterisasi ujung Kota Barat agar kendaraan tidak masuk ke rute kirab di Jl. Dr. Moewardi. Sriwedari sebagai lokasi utama akan terjadi penutupan di beberapa ruas jalan seperti Jl. Bhayangkara. Ia menambahkan seratusan petugas akan membantu pelaksanaan. Menurutnya, peran anggota Banser nantinya akan sangat vital dalam membantu pelaksanaan haul.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas saat pelaksanaan haul untuk dapat bersabar dan menyesuaikan kondisi waktu. Ia akan segera dilakukan sosialisasi lanjutan secara detailnya, pasalnya beberapa manajemen rekayasa yang telah disiapkan terdapat beberapa perubahan.
