Bisnis.com, PURBALINGGA – Realisasi investasi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 2018 mencapai Rp622 miliar sehingga melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp470 miliar, kata Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
"Terlampauinya target tersebut karena pada tahun 2018 terdapat beberapa investasi yang cukup besar, antara lain pembangunan Braling Grand Hotel di Jalan S. Parman, Purbalingga," katanya di Purbalingga, Kamis (21/3/2019).
Selain itu, kata dia, pembangunan pabrik boneka "John Toys" di Desa Jetis, pembangunan pabrik obat dan kebutuhan rumah tangga berbahan herbal PT Herba Emas Wahidatama di Kelurahan Kalikabong, serta pembangunan dua pabrik rambut palsu yang dilakukan PT Cahaya Abadi Cemerlang di Desa Brobot dan PT Sung Chang Indonesia di Desa Cipawon.
Menurut dia, banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Purbalingga disebabkan iklim investasi di kabupaten itu masih sangat baik dan kondusif.
"Hal itu terlihat dari realisasi investasi di Kabupaten Purbalingga yang cenderung meningkat karena pada tahun 2016 mencapai Rp483,271 miliar, tahun 2017 sebesar Rp547,461 miliar, dan tahun 2018 sebesar Rp622 miliar," katanya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan pembangunan ekonomi di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2018 pun mengalami peningkatan karena laju pertumbuhan ekonominya sebesar 5,12 persen, sedangkan pada tahun 2017 hanya sebesar 4,78 persen.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,12 persen itu ditopang dengan inflasi di Purbalingga pada tahun 2018 sebesar 3,28 persen yang masuk dalam kategori ringan.
"Peningkatan pertumbuhan ekonomi juga adanya capaian kinerja penyelenggaraan urusan perdagangan yang cukup baik, yakni nilai ekspor perdagangan dari Kabupaten Purbalingga pada 2018 yang mencapai Rp3,029 miliar," katanya.
Bahkan, kata dia, nilai ekspor bersih perdagangan tahun 2018 mencapai Rp2,505 miliar atau meningkat sebesar Rp616,79 juta dari tahun 2017 yang sebesar Rp2,504 miliar.
Ia memgatakan dalam pencapaian kinerja perindustrian tahun 2018 terdapat peningkatan sebesar 0,26 persen dari tahun 2017.
Dalam hal ini, kata dia, jumlah industri yang ada di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2018 mencapai 43.239 unit atau bertambah 112 industri dari tahun 2017 yang sebanyak 43.127 unit.
