Bisnis.com, SEMARANG — Perusahaan karoseri bus Laksana berbasis di Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah, menargetkan penjualan 1.500 unit pada 2019. Volume itu meningkat 25% dari realisasi penjualan 2018 sekitar 1.200 unit.
Direktur Teknik Laksana Stefan Arman menyampaikan, perusahaan menargetkan penjualan bus pada 2019 sejumlah 1.500 unit. Biasanya, secara tahunan Laksana melayani pembelian sekitar 1.300 unit bus.
“Tahun ini kita harapkan bisa naik menjadi 1.500 unit, dari tahun lalu 1.200 unit. Sistem penjualan dilakukan setelah adanya pesanan, sehingga jumlah produksi sama dnegan jumlah penjualan,” tuturnya dalam acara perkenalan Uji Standar UN ECE-R80 di pabrik Laksana, Kamis (11/7/2019).
Menurutnya, permintaan bus semakin meningkat seiring dengan beroperasinya Tol Trans Jawa, dan sebagian ruas Tol Trans Sumatera. Perjalanan via darat pun semakin diminati masyarakat.
Selain itu, program Kementerian Perhubungan bersama dengan pemerintah daerah turut memacu penggunaan Bus Rapid Transit (BRT) di dalam kota/kabupaten. Dalam beberapa tahun terakhir misalnya, Laksana memproduksi 800 unit bus Trans Jakarta dalam berbagai tipe.
Strategi ini sekaligus menopang rencana Laksana untuk melakukan diversifikasi pasar. Artinya, bus yang diproduksi mencakup kebutuhan dalam kota, antar kota, pariwisata, dan kebutuhan lembaga atau instansi tertentu.
Sejumlah partner Laksana dari Agen Pemegang Merek (APM) ialah Hino, Mercedes, Scania, Mitsubishi, dan sebagainya. Setiap chassis bus yang diproduksi menyesuaikan dengan masing-masing APM.
Stefan menuturkan, perusahaan juga akan memperkuat pasar ekspor.
Karoseri Laksana Targetkan Penjualan 1.500 Unit
Perusahaan karoseri bus Laksana berbasis di Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah, menargetkan penjualan 1.500 unit pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 jam yang lalu
Bank Jateng Dukung Program KPR FLPP di Kabupaten Tegal
1 hari yang lalu
Longsor di Temanggung Merenggut Korban Jiwa
1 hari yang lalu