Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Yogyakarta bakal membangun pusat industri kreatif di Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai fungsi seperti studio, menampilkan berbagai produk kreatif, hingga jasa konsultasi yang seluruhnya terintegrasi.
Selain untuk mendukung pengembangan industri kreatif asal Kota Yogyakarta, keberadaan pusat industri kreatif tersebut juga dapat mendukung pengembangan pariwisata sekaligus pemberdayaan masyarakat.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pemilihan lokasi industri kreatif di Terban sudah dipertimbangkan dengan matang. Lokasi tersebut sangat strategis mengingat Pemkot Yogyakarta tengah menata kawasan sekitarnya seperti pedestrian Jalan Suroto dan Jalan Sudirman.
“Lokasinya di Pasar Terban Yogyakarta. Lokasi tersebut cukup strategis karena saat ini sedang dilakukan penataan di kawasan sekitarnya seperti pedestrian Jalan Suroto dan Jalan Sudirman,” paparnya dalam siaran resmi, Kamis (28/11/2019).
Kawasan Suroto dan Sudirman, lanjutnya, nantinya diharapkan mampu menjadi tujuan wisata baru. Tentunya keberadaan pusat industri kreatif ini akan mendukung perkembangan wisata di kawasan tersebut.
Heroe mengatakan perencanaan pembangunan pusat industri kreatif tersebut sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Bangunan itu memiliki spesifikasi gedung lima lantai yang dilengkapi tiga basement untuk memenuhi kebutuhan parkir.
Gedung tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toko buku, co-working space, exhibition hall, food court, panggung pertunjukan, serta area olahraga seperti panjat dinding dan arena skateboard.
“Rancangan gedung itu juga disesuaikan dengan suasana sekitarnya yaitu kawasan cagar budaya Kotabaru yang memiliki ciri khas bangunan bergaya Indis. Kami ingin membuat tempat ini nanti khusus industri kreatif yang mempertemukan mereka mulai dari transaksi, nongkrong, workshop, display, hingga benar-benar bisa jadi tempat berkumpulnya industri kreatif di Kota Yogya,” jelasnya.
Heroe menuturkan beberapa masalah UKM dan UMKM adalah bagaimana membuat packaging yang menarik. Padahal, pengemasan yang menarik dapat meningkatkan harga jual produk.
Dia pun berharap keberadaan pusat industri kreatif yang menampilkan produk-produk kreatif lokal terbaik asal Kota Yogyakarta tersebut mampu menjadi alternatif bagi wisatawan serta untuk memecah kepadatan di Malioboro.