Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Kendal membentuk klaster pariwisata untuk semakin mengembangkan dan meningkatkan kunjungan 60 destinasi wisata di Kendal, Jawa Tengah.
Dikutip dari siaran resmi, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Kendal Membentuk Klaster Pariwisata Kabupaten Kendal pada Senin (17/12/2019).
Ketua Pelaksana Seminar Klaster Pariwisata Kendal Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk memfasilitasi terbentuknya klaster pariwisata di Kendal. Selain itu, seminar berfungsi menyatukan visi dan misi bersama, kolaborasi serta sinergi program antar pelaku pariwisata di Kendal.
“Kemudian untuk meningkatkan kunjungan wisata, baik lokal, regional, nasional maupun internasional guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah,” paparnya.
Mulyadi mengatakan, di Kabupaten Kendal sudah ada lima klaster, yaitu klaster pisang, klaster jambu, klaster kopi, dan klaster batik. Dibentuknya klaster pariwisata diharapkan dapat mengangkat sektor usaha lainnya lainnya, seperti olahan jambu, batik, kopi dan produk-produk UMKM lainnya.
Kepala Disporapar Kendal Agung Setiawan menyampaikan saat ini di Kabupaten Kendal ada sekitar 60 destinasi wisata, tetapi semuanya belum maju secara signifikan. Oleh karena itu, adanya klaster pariwisata akan mendorong semua pihak untuk bersama-sama memajukan pariwisata di Kendal.
Baca Juga
Beberapa tempat yang patut dikunjungi ketika berada di Kabupaten Kendal adalah Kali Bladon, Danau Banaran, hutan Pinus Nglimut
“Diharapkan klaster ini bisa menjadi klaster unggulan di Kabupaten Kendal, yang juga dapat mengangkat klaster-klaster lainnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabupaten Magelang juga sudah membuat klaster pariwisata sebagai pihak teknis yang membantu pengembangan pariwisata.