Bisnis.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan kinerja pembangunan di Provinsi Jawa Tengah. Berbagai capaian disampaikan dari segala aspek, seperti infrastruktur, pariwisata, ekonomi dan lainnya.
Adapun, kinerja investasi Jawa Tengah tahun 2019 menunjukkan tren positif. Tahun ini, total realisasi investasi di Jateng sebesar Rp222,26 triliun, dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp120,47 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp101,79 triliun.
"Investasi-investasi tersebut tersebar dalam 13.519 proyek dan menyerap sebanyak 578.612 tenaga kerja di Jawa Tengah," kata Ganjar Jumat (27/12/2019).
Dari sisi infrastruktur, berbagai proyek besar di Jawa Tengah menunjukkan progres signifikan. Di bidang infrastruktur perhubungan, setidaknya ada tiga bandara yang dikebut pembangunannya di tahun 2019, yakni Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga, Bandara Ngloram Cepu Blora dan Bandara Dewandaru Karimunjawa.
Selain itu lanjut Ganjar, Pemprov Jateng juga telah menambah satu koridor Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng, Semarang-Kendal sehingga melengkapi dua koridor yang sudah ada sebelumnya, yakni Semarang-Bawen dan Purwokerto-Purbalingga.
Selain itu, pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Jatidiri Semarang juga menunjukkan progres signifikan di tahun 2019 ini. Beberapa pekerjaan seperti pembangunan GOR indoor, lintasan sepatu roda, gym center dan lainnya sudah selesai 100%.
Di sektor pariwisata, sejumlah kegiatan dalam rangka peningkatan kunjungan wisatawan baik nasional maupun asing terus dilakukan. Hingga awal Desember 2019, tercatat kunjungan wisatawan asing ke Jawa Tengah sebesar 623.787 orang dan wisatawan nasional sebesar 49.546.219 orang.
Selain itu, sejumlah sektor lain seperti pertanian, UKM, koperasi, infrastruktur jalan, penanggulangan bencana dan lainnya juga menunjukkan capaian kinerja positif. Di beberapa sektor itu, sejumlah program kerja dapat dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan.