Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) optimis target investasi tahun 2020 senilai Rp55 triliun bisa terealisasi.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang belum lama ini mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2020 yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengungkapkan ada beberapa aspek yang perlu dilakukan untuk mencapai target tersebut.
Menurutnya pemahaman daerah terkait perlunya mempermudah izin, mencegah pungli dan mengatasi berbagai persoalan yang menghambat masuknya investasi merupaka jalan paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi dunia yang tidak menentu adalah melalui investasi.
“Saya kira ini ide yang paling strategis, perintah paling taktis yang dilakukan oleh Presiden kepada seluruh pemangku pemangku kepentingan investasi termasuk gubernur, wali kota, penegak hukum dan penanaman modal sendiri baik pusat maupun daerah,"kata Ganjar sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Minggu (23/2/2020).
Adapun untuk mengatasi persoalan seputar investasi, pemerintah pusat bakal meluncurkan omnibus law. Omnibus law menurut Ganjar sebenarnya bisa mengurai berbagai perkara yang membuat dunia investasi jadi ruwet.
“Yakni, ini fakta, ini peraturan, ini persoalan yang kita hadapi dan ini peraturan yang mau kita buat. Targetmu apa mari kita siapkan. Dan semua persoalan itu bisa kita jadikan daftar isian masalah (DIM) dan inilah yang bisa dimasukkan dalam omnibus law yang tengah dibahas,” kata Ganjar.
Sebagai informasi, pada 2019 lalu realisasi investasi di Jawa Tengah sebesar Rp59,5 triliun. Pencapaian itu melebihi target Rp47,42 triliun.
Pemprov Jateng, kata Ganjar, telah mengidentifikasi apa saja yang akan dideregulasi dan didebirokratisasi. Pemprov Jateng juga telah mengadakan pertemuan dengan para investor.
“Sekarang kami sedang melakukan proses eksekusi di level lapangan agar bisa mencapai target. Sistem kemudian akan mengarah pada perbaikan yang muaranya ke omnibus law. Saya yakin target Rp55 triliun investasi di tahun ini bisa tercapai,” pungkas Ganjar.